TRIBUNNEWS.COM - Selain menjadi pendiri Komunitas Bumi Datar, ternyata Pupung Sadili sempat menjadi relawan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019 lalu.
Pupung Sadili bersama M Adi Pradana (23) menjadi korban jasad terbakar di Sukabumi.
Terungkap otak dari korban jasad terbakar di Sukabumi itu merupakan istri muda Pupung Sadili berinisial AK (35).
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa kedua korban adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan.
"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.
Nasriadi menjelaskan, bahwa motif tindakan AK untuk membunuh suaminya Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana karena masalah rumah tangga dan utang piutang.
Kini AK dan KV telah diamankan pihak polisi.
Penelusuran TribunJakarta.com, Pupung Sadili dan M Adi Pradana bukan orang sembarangan.
Tak cuma seorang pengusaha, Pupung Sadili dan M Adi Pradana rupanya memiliki peranan penting di komunitas bumi datar atau flat earth di Indonesia.
Ayah dan anak ini mendirikan komunitas bumi datar Indonesia, Flat Earth 101.