Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI-Polri mengerahkan 10 truk untuk membantu mengevakuasi dan mengantar pulang kurang lebih seribu orang massa aksi demo yang menduduki kantor Gubernur Papua pada Kamis (29/8/2019).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan pengerahan truk tersebut guna mengantisipasi bentrok antara massa aksi demo dengan aksi masyarakat yang mengatasnamakan Paguyuban Nusantara.
"Pengerahan truk TNI-Polri adalah dalam upaya mengantisipasi bentrok antara massa aksi demo yang merasa ketakutan untuk kembali ke tempat masing-masing dengan aksi masyarakat yang mengatasnamakan kelompok masyarakat Paguyuban Nusantara yang menolak aksi demo," kata Eko dalam keterangannya pada Jumat (30/8/2019).
Baca: Daftar Sejumlah Bangunan yang Rusak Akibat Kerusuhan di Jayapura Kemarin
Baca: AGM-114 Hellfire, Rudal Pelibas Tank Andalan Heli AH-64E Guardian TNI AD
Baca: Ini Sebabnya Aulia Kesuma Bisa Punya Utang Rp 10 Miliar Sehingga Nekat Habisi Suami dan Anak Tirinya
Eko mengatakan, selanjutnya Kodam XVII/Cenderawasih berupaya menghimbau kepada masyarakat paguyuban Nusantara untuk menghentikan aksi sweeping terhadap pelaku aksi demo.
"Kedua, meningkatkan pengamananan terhadap objek-objek vital dan memback-up Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan," kata Eko.