News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Jasad Bayi dalam Ember di Bali, Mahasiswi Sumpal Mulut Anaknya Pakai Celana Dalam

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Penemuan jasad bayi di dalam ember sebuah rumah kontrakan menggegerkan warga Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Pelaku diduga ibunya yang masih berstatus mahasiswi sekolah pariwisata.

Dikutip dari TribunBali.com, Polsek Sukawati memastikan ibu korban, LGW (19), sengaja membunuh bayinya.

Mulut bayi laki-laki itu langsung dibekap menggunakan celana dalam pelaku ketika dilahirkan di kamar mandi.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari LGW.

Dari pengakuan wanita asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, ini terungkap bahwa si bayi malang langsung dibekap begitu lahir.

“Bayi itu dibunuh oleh ibunya, caranya dengan membekap mulutnya menggunakan celana dalamnya dia. Begitu lahir dibekap,” ungkap Iptu Winangun, Minggu (1/9/2019).

Kata Winangun, langkah keji yang dilakukan LGW dikarenakan, dirinya tak ingin ada pihak keluarga yang tahu dia telah melahirkan.

Terlebih lagi secara biologis, ayah dari bayi tersebut tidak diketahui.

Kasus pembunuhan bayi di Bali kembali terjadi. Gadis berkulit putih ini diduga tega menghabisi bayi seberat 3 kg yang baru dilahirkannya di Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar. (TribunBali/Dokumentasi Kepolisian)

Sebab ketika melahirkan tersebut, mahasiswi sekolah pariwisata ini telah putus dengan pacarnya.

Winangun mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas mantan pacar pelaku.

Namun belum bisa dibuktikan anak yang tewas tersebut adalah hasil hubungan dengan mantannya ini.

“Pacarnya, sudah kita tahu. Tapi saat melahirkan itu, mereka sudah putus. Terkait apakah dia menghabisi anaknya karena pacarnya ini tak mau tanggung jawab, kita belum sampai ke situ. Sebab belum tentu dia yang menghamili, untuk membuktikannya, perlu tes DNA,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki dengan berat 3 kg itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakan LGW, Jumat (30/8) pukul 12.30 Wita.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini