"Adi Suryo, yang berada di samping saya langsung terpental. Sigit temangsang (tersangkut) di atas (Baliho)," kata Indra, menceritakan kejadian, Selasa (3/9/2019).
Baca: Petambak Dipasena Tewas Tersengat Listrik, Bagini Kejadiannya
Beruntung, meski sempat tersengat, dirinya yang kala itu berada di samping Ardi Suryo berhasil selamat.
Ardi Suryo saat itu terpental dikira oleh Indra hanya pingsan.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit RSU Citra Rajawali.
Sementara korban Sigit, karena sengatan kuat telinganya mengeluarkan banyak darah dan tubuhnya tersangkut di atas Baliho sekitar 10 meter.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Melibatkan truk untuk menghadang tubuh Sigit supaya tidak langsung jatuh ke tanah.
"Setelah jatuh di atas truk. Tubuh Pak Sigit langsung saya gendong. Saya lari ke rumah sakit," terang Indra.
Jarak lokasi baliho dengan rumah sakit umum Citra Rajawali memang cukup dekat, hanya sekitar 50-an meter.
Indra sendiri tak tahu mengapa dirinya bisa selamat dalam musibah nahas itu.
Namun yang pasti, ia meyakini semua karena kemurahan Tuhan.
Setelah mendapatkan perawatan medis cukup intensif, korban Ardi Suryo Nugroho akhirnya meninggal dunia.
Sementara Sigit Priyatmo mengalami luka bakar serius.
"Berdasarkan keterangan dari medis. Luka bakar mas Sigit 80 persen. Lukanya ada di muka, dada dan tangan. Kita upayakan semaksimal mungkin perawatan medis," kata Kasatpol PP Bantul, Yulius Suharta.
Yulius menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut.
Ia mengaku kehilangan sosok Ardi yang dinilainya memiliki semangat kerja tinggi.