TRIBUNNEWS.COM - Kerangka manusia ditemukan di Ladang Tebu milik PTPN IX Desa Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo, Senin (2/9/2019).
Diduga kerangka yang ditemukan tidak dalam kondisi utuh, atau terpisah tersebut merupakan nenek berusia 76 tahun.
Hal ini menurut pengakuan keluarga yang mengklaim kerangka manusia yang ditemukan iti adalah anggota keluarga mereka.
Menurut Menurut Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjaya mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, mereka mengklain jika kerangka tersebut adalah Pariyem (76), warga Desa Genengsari, Polokarto.
"Tiga bulan yang lalu, ada keluarga yang melaporkan nenek hilang ke Polsek Polokarto."
"Sudah dilaporkan sudah sempat dicari," katanya saat ditemui TribunSolo.com, di Mapolres Sukoharjo, Selasa (3/9/2019).
Baca: Misteri Temuan Kerangka Manusia di Ladang Tebu Sukoharjo, Berawal saat Lahan Dibakar
Baca: Gara-gara Konsumsi Junk Food selama 10 Tahun, Remaja di Inggris Ini Buta dan Tuli
Keluarga mengklaim jika kerangka manusia itu Pariyem karena ada kemiripan pakaian yang dikenakan.
"Dari ciri pakaian, ada kemiripan saat terakhir kali nenek tersebut hilang," imbuhnya.
Dia menaambahkan, Pariyem sering kali jalan-jalan sendiri, namun saat itu dia tidak kunjung kembali hingga dilaporkan hilang.
Meski demikian, pihak kepolisian masih mencocokan hasil rekonstruksi dan menunggu hasil pencocokan DNA dari kerangka itu.
"Itu membutuhkan bukti medis, kita tunggu hasil rekonstruksi dan menunggu hasil pencocokan DNA," jelasnya.
Saat ini, kerangka tersebut berada di rumah sakit (RS) Moewardi Surakarta, sementara pihak kepolisian masoh mendalami penemuan kerangka manusia ini.
Ada Pihak Tahu Identitas Kerangka tersebut
Pihak kepolisan dan medis terus mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di Ladang Tebu milik PTPN IX Desa Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo, Senin (2/9/2019) kemarin.
Saat ini, ada pihak yang telah mengaku jika kerangka mayat tersebut merupakan anggota keluarga mereka.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjaya mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, Selasa (3/9/2019).
"Ada pihak yang mengklaim mengenali jasad tersebut, yang diduga anggota keluarga mereka," katanya.
Namun pihak kepolisian masih menunggu hasil medis terkait identitas kerangka mayat tersebut.