Tribun mengisahkan kesaksian Eris itu ke Dwi Resa yang terbaring di UGD RS Siloam. Tidak banyak luka-luka yang dideritanya, pantauan Tribun hanya lecet-lecet saja.
"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil dan langsung keluar. Kepala saya berdarah, saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya video call sama istri, memberi kabar saya saya selamat," ujarnya.
Pantauan Tribun di mobilnya, tampak depan mobil ringsek. Kap mobil terbuika dan bagian belakangnya pun turut ringsek. Kaca mobil pecah.
"Saya bersyukur saya bisa selamat. Mobil hancur semua, mungkin nabrak pembatas jalan. Saat mobil terbang, saya tidak ingat dan saat jatuh pun mobilnya, saya juga tidak ingat," ujar Dwi Resa.