Tinggalkan Pekerjaan di Hotel
Yan Bali mengawali aktivitasnya dalam perlebahan mulai dari lima tahun lalu, tepatnya pada September 2014.
Sebelum beraktivitas dalam perlebahan, Yan Bali sebenarnya bekerja di sebuah hotel.
Jabatan paling tinggi yang sempat ia emban adalah sebagai asisten kredit manager.
Namun apa daya, jabatannya itu harus ia lepas karena harus mengurus sang buah hati di tengah istrinya yang juga sedang bekerja.
Di sisi lain ia berkeinginan anak akan diurus oleh orang tuanya langsung, bukan oleh pembantu.
Dari sana ia memutuskan keluar dari tempat kerja tanpa adanya perencanaan setelah itu.
Namun ketika pulang ke kampung halaman, di rumah mertuanya ada banyak ditemukan lebah trigona atau yang di Bali dikenal sebagai kele.
Dari sanalah keinginan untuk melihara trigona itu muncul.
Seketika itu pula ia meminta izin kepada mertuanya untuk mengambil trigona tersebut sebanyak dua koloni.
“Dari sanalah saya mulai tertarik. Ternyata sangat mengasyikkan memelihara lebah. Sambil ngopi kita masih bisa memperhatikan aktivitas lebah,” tuturnya.
Beberapa bulan setelah memelihara trigona, akhirnya ia tertarik untuk memelihara Apis Cerana atau nyawan.
Apis Cerana ia dapatkan dengan cara membeli pada seorang petani yang membudidayakannya di Gianyar.
Setelah membeli Apis Cerana itu, keinginannya untuk belajar tentang lebah semakin besar dan ia ingin meniru teknologi sarang lebah dari luar negari.