Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.
Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang. Kendati demikian, permintaan Aulia itu ditolak oleh Edi.
Atas penolakan tersebut, Aulia merasa sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.
Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.
"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ucapnya.
"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Edi dan Aulia)," imbuh Aulia.
Proses penghabisan nyawa Edi dan Dana yang sangat keji ini, diakui AK dilakukan dengan tidak sengaja.
Awalnya, AK hanya ingin membuat Edi dan Dana tak sengaja dibakar dan alami luka bakar kecil.
"Perjalanan sesungguhnya itupun kita nggak tahu arah. Bukan kita nunjuk 'Oh di sana tempatnya'. Kita tu ... yaa mungkin karena terlalu banyak nonton film sinetron atau bagaimana," ujar AK.
"Kita tadi berpikirnya tidak akan menyangka akan seperti itu, sampai Kelvin jadi kena luka bakar. Pengennya kita apinya kecil nyala setelah itu mobilnya didorong ke jurang," lanjut AK.
"Jadi nggak seperti itu. Kelvin bakarnya kan juga di dalam, makanya dia ikut terbakar," ujar Aulia.
Untuk diketahui, sebelumnya memiliki rencana pembunuhan lain.
Baca: Aulia Kesuma Kenal Suaminya di Facebook, Kemudian Menikah, dan Berakhir Pembunuhan
Baca: Balas Tudingan Elza Syarief Soal Bau Pesing, Hotman Paris: Panca Inderanya Perlu Diperiksa
Aulia sempat menyantet korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, rencana pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.