News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Cipularang

Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cipularang yang Tewaskan 8 Orang, Sopir Truk Jadi Tersangka

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Ada empat mobil terbakar saat itu, tiga mobil pribadi dan satu truk cabai. Sejumlah mobil lainnya menumpuk, ringsek.

Berjuang Keluar Dari Truk di Bibir Jurang

Dump truck yang Suban kemudikan berhenti di pinggir jurang, tertahan besi pembatas.

Suban dan Mani harus berjuang keluar dari kabin truk yang berada di tubir jurang sedalam 20 meter.

"Kaca pecah, saya lihat jurang. Sedikit lagi saja, truk saya terjun ke jurang," ujar Suban di ranjang UGD Rumah Sakit MH Thamrin sambil ditemani istrinya, Mani.

Luka di dahi, pelipis, leher dan tangan Suban sudah tertutup perban. Tapi tidak dengan Mani yang hanya lecet.

Setelah tabrakan, Mani keluar lebih dulu lewat pintu kiri meski di bawah moncong truk jurang.

"Saya paksain ke luar. Saya manjat ke atap mobil, menggelantung. Lalu saya ajak suami saya dan akhirnya bisa nyampai ke atap mobil," kata Mani.

Dari atap mobil, ia baru sadar posisi truk nyaris terjun ke jurang. Ia mengedarkan pandang, empat mobil terbakar.

Kondisi truk pengangkut pasir merah yang dikendarai Subhan (43) dan ditumpangi istrinya Mani (39) nyaris terjun ke jurang sedalam 20 meter di KM 91+200 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Mani bingun bagaimana turun dari atap truk. Tak ada orang yang mendengar teriakannya.

"Loncat bakal sulit. Akhirnya saya turun perlahan menuruni atas kepala mobil. Suami saya yang berdarah saya tuntun, saya gendong," ujar Mani.

Keduanya selamat. Ia dibantu sejumlah pekerja proyek PT Jasa Marga dan segera dievakuasi ke RS MH Thamrin.

Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.

Saat ada 4 kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck terbalik, ada dump truck lain bermuatan pasir yang hilang kendali karena rem blong.

"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.

Di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.

Akibat kecelakaan ini 8 orang meninggal, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

"Pasien luka berat tengah diobservasi. Jika pihak rumah sakit mampu menanangi dan alat memadai, akan dirawat di sini. Jika tidak, dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," katanya.

Pujiono menyampaikan duka, terutama kepada keluarga korban meninggal.

"Kepada keluarga korban meninggal kami mengucapkan duka cita. Ini musibah yang tidak bisa dihindari," ungkap Pujiyono.(Tribun Jakarta) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini