News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Balita Berkelamin Ganda di Cianjur Jalani Pemeriksaan Kromosom untuk Tentukan Identitasnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Balita Berkelamin Ganda di Cianjur, Minder & Cuma Mendekam di Rumah, Orangtua Tak Punya Biaya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Aimar Qolbi (3) bocah yang memiliki kelamin ganda dibawa ke RSHS Bandung untuk diperiksa.

Hal tersebut dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, yang langsung menerjunkan tim ke rumah Aimar di Kampung Malereng RT 05/05, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

Kepala bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dr Irvan Nur Fauzy, membenarkan jika Aimar sedang berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk diperiksa secara rutin.

"Saat ini anak tersebut berada di RSHS untuk melakukan kontrol kesehatan," ujarnya Kamis (5/9/2019), di Cianjur.

Baca: Tentunya Jenis Kelaminnya, Bocah Berkelamin Ganda asal Cianjur akan Diperiksa Kromosomnya

Irvan mengatakan, pada dasarnya perawakan anak tersebut menyerupai laki-laki.

Namun, menurutnya, untuk mendapatkan kepastian identitas masih harus menunggu hasil cek kromosom.

"Nanti harus menunggu hasil cek kromosom. Karena kromosom itu kan menentukan identitas, antara laki-laki atau perempuan," ujarnya.

Apabila hasil dari cek kromosom telah keluar, kata Irvan, akan dilakukan operasi serta pengobatan hormonal secara rutin untuk Aimar.

"Setelah hasilnya keluar dan ditentukan laki-laki atau perempuan, ke depannya akan dilakukan operasi. Setelah itu akan terus dilakukan pengobatan hormonal secara rutin," katanya.

Terkait dengan biaya operasi, saat ini Irvan belum bisa memastikan semuanya akan ditanggung BPJS, namun ia berharap ada bantuan untuk pembiayaan operasi Aimar.

"Untuk biaya masih belum tahu akan di-cover BPJS atau tidak. Tapi, Mudah-mudahan ke depannya akan ada bantuan untuk penanganan biaya operasi anak tersebut," ujarnya.

Sampai saat ini yang dapat dilakukan Dinkes dalam proses pengobatan Aimar adalah pendampingan ke RSHS.

Selain itu, Irvan mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan di RSHS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini