TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya A alias Rayya dalam kasus video Vina Garut, kata Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng, akan menyulitkan proses penyidikan.
Apalagi, Rayya merupakan salah satu kunci dalam penyidikan kasus. Sebab, Rayya memiliki peran sebagai penghubung antara pelanggan dengan V dalam video tersebut.
Rayya yang saat itu ikut bermain dalam video Vina Garut, diharapkan bisa membeberkan kasus tersebut agar lebih jelas.
Apalagi ada pengakuan dari Rayya, jika V yang meminta agar fotonya dipajang di akun twitter Rayya.
Baca: Pelaku Video Seks 3 Pria dan Satu Wanita di Garut Meninggal Dunia,
V juga meminta agar Rayya ikut bermain saat melakukan adegan ranjang tersebut.
Namun, pernyataan itu bertolak belakang dengan pernyataan V. V malah menyebut dirinya dipaksa melakukan hubungan intim dengan tiga pria sekaligus.
V pun mengaku mendapat ancaman akan diceraikan jika tak mau mengikuti perintah Rayya.
"Ya tentu saja (agak menyulitkan penyidikan). Tapi tetap akan kita upayakan semaksimal mungkin," papar Maradona.