TRIBUNNEWS.COM - Bocah 6 tahun di Bekasi, Fatir Ahmad meninggal dunia setelah mendapat pem-bully-an atau perundungan dari teman sepermainannya.
Dikutip Tribun Wow dari Tribun Cirebon pada Selasa (10/9/2019), ibu Fatir Ahmad, Sri Ani Lestari mengungkapkan dirinya sempat menelpon orang tua yang mem-bully anaknya.
Hal itu dilakukan setelah Ani mendengar pengakuan bahwa Fatir Ahmad temannya berinisial I telah memukul rahangnya.
Namun saat dikonfirmasi, orang tua dari pem-bully Fatir Ahmad justru mengelak.
Orang tua dari pem-bully anaknya justru mengaku bahwa yang memukul tidak anaknya saja.
"Ngelaknya ya gitu, merasa bahwa bukan cuma anaknya yang mukuli anak saya, harusnya kalau sudah sering melihat anak-anak berantem, ya, dipisahkan, jangan diam saja," kata Ani saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Senin (9/9/2019).
Menurut penuturan Ani, orang tua dari pem-bully itu sebenarnya sudah mengetahui kejadian tersebut.
Namun, orang tua dari pem-bully itu justru sama sekali tidak terlihat bersimpati.
"Waktu sore itu pas kejadian, temannya kan ngomong ke ibunya (Ibu I) bahwa anaknya sudah memukul Fatir, tapi dia (ibunya) sama sekali tidak menghampiri untuk sekadar menanyakan kondisi, sama sekali tidak," tutur Ani.
Lantaran kecewa, Ani kemudian mengibaratkan bahwa bagaimana kalau keadaan terjadi sebaliknya.