News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Siswi SMK yang Ditusuk RG: Pelaku Bilang Selalu Kepikiran, Ngefans hingga Kejar Minta Foto

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan siswi SMK yang ditusuk RG karena menolak cinta. Korban mengaku jika pelaku bilang selalu kepikiran, ngefans hingga mengejar minta foto.

TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan datang dari siswi SMK di Bandung yang ditusuk oleh RG (22), pria yang tergila-gila dengannya.

Korban, ZPD (16), menyebut bahwa pelaku selalu kepikiran dengan dirinya.

Bahkan pelaku mengaku ngefans dan sempat kejar ZPD untuk minta foto.

Seorang siswi SMK di Bandung, ZPD, ditusuk oleh seorang pria yang menyukainya.

RG mengaku sakit hati karena cintanya ditolak oleh gadis pujaan hatinya yang telah dikenal selama beberapa tahun.

Baca: Pria Tusuk Siswi SMK karena Cinta Ditolak, Ngaku Dibilang Jelek hingga Cemburu Lihat Foto Ini

Baca: Korban Kecelakaan Bus Mira vs Innova Sempat Buron, Ada 50 Pil Koplo di Kos, Pakai Sebelum Insiden

Dari pengakuan RG, ia mengaku kecewa saat ZPD menolak perasaanya.

Setelah ditolak, RG menyebut bahwa nama baiknya dicermarkan oleh ZPD di media sosial.

"Setelah itu dia melakukan pencemaran nama baik lewat Instagram dia bilang 'akun instagram ini (RG) terus nge-follow, mukanya jelek dan serem'," kata RG, Selasa (10/9/2019) dikutip dari Kompas.com.

RG lalu membuat perjanjian dengan ZPD untuk membersihkan namanya dan berjanji tak akan bertemu kembali.

Pria tersebut embali meradang saat melihat foto ZPD bersama pria lain.

Rasa cemburu dan sakit hati berhasil menguasai hati RG hingga tega menuusk ZPD.

Ditemui wartawan Tribun Jabar di kediamannya, ZPD lalu menceritakan kronologi serta kisahnya bersama RG.

Barang bukti kasus penusukan siswi SMKN 1 Bandung sudah diamankan di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Kebon Sirih, Bandung pada Selasa (10/9/2019). (Tribun Jabar/Haryanto)

Mengutip dari sumber yang sama, ZPD mengaku mengenal korban sejak ia duduk di bangku SMP, kelas 9.

Perkenalan tersebut terjalin lewat media sosial Instagram.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini