Ia tetap merekam aksi kejam istrinya tersebut.
Ketika sudah keluar kamar, tampak sang ibu yang menendangi anaknya ke pintu.
Tak hanya menendang, wanita itu juga masih memukuli anaknya dengan tongkat dan berteriak-teriak.
Anaknya terus menangis tanpa henti karena aksi ibunya tersebut.
Merasa kurang puas, sang ibu mengambil tongkat lain yang lebih panjang dan kembali memukul anaknya.
Tiba-tiba, wanita itu menghentikan aksinya.
"Cukup atau tidak?" teriak ibu tersebut kepada anaknya, yang kemudian menoleh kepada suaminya.
Suaminya justru menjawab, "Pukul saja terus."
Seolah patuh terhadap perkataan suami, wanita itu kembali melancarkan aksinya.
Ia kembali memukuli anaknya tersebut dengan tongkat, bahkan dengan ayunan yang lebih keras.
Sang anak masih menangis dan memegangi bagian kepala dan punggungnya.
Sementara itu, anak kedua terpaku melihat aksi ibunya.
Melihat keberadaan anak keduanya tersebut, wanita itu menemukan korban baru.
Lantas, ia menarik anak keduanya dan memukulinya di bagian belakang.