ZA kemudian manawarkan sebuah ponsel miliknya, namun begal tak menerima tawaran dan melayangkan ucapan akan memperkosa pacarnya.
ZA yang tak terima kemudian mengambil pisau yang ditaruh di jok motornya hingga terjadilah perkelahian yang mengakibatkan Misnan tewas tertusuk pisau.
Baca: Siswa SMA yang Bunuh Begal karena Lindungi Kekasihnya Terancam Penjara 7 Tahun, Ini Kata Polisi
Begal Terbunuh di Bekasi
Pada tahun 2018, publik sempat dihebohkan dengan kasus pembegalan yang terjadi Bekasi namun akhirnya gagal karena justru pembegal tewas ditangan mangsanya.
Adalah Irfan (19) santri Pondok Pesantrean Darul Ulum Bandungan Pamekasan Madura yang memberikan perlawanan kepada begal tersebut hingga akhirnya menyebabkan begal tewas.
Saat itu pada Rabu (23/05/2018), Irfan bersama teman satu kampungnya bernama Rofiqi yang berasal dari Madura melakukan liburan di kota Bekasi.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Ia mengatakan, pembegalan itu bermula ketika ia sedang berkumpul bersama kawan-kawannya di Alun-alun Kota Bekasi dan baru bubar saat tengah malam tiba.
Ketika berfoto di sebuah jembatan Summarecon Bekasi, Ia didatangai dua orang begal bernama Aric (AS) dan Indra.
Dua orang begal tersebut hendak merampas telepon genggam milik Rafiqi.
Baca: Heboh Video Wanita Muda Telanjang Dada di Dalam Mal, Ini Penjelasan Manajemen Summarecon Bekasi
Menerima ancaman tersebut, Rafiqi memberikan HP meiliknya, namun Irfan tak menerima hingga akhirnya memberikan perlawanan.
Salah satu pelaku sempat mengayunkan celurit ke Irfan namun berhasil ditangkis menggunakan tangan hingga lengan kanannya robek.
"Saya tangkis, saya tendang kakinya saya jatuhin ke bawah. Terus saya rebut (celuritnya) dari tangannya pakai tangan saya," kata Irfan.
Irfan lantas mengancam balik kedua pelaku yang mencoba untuk melarikan diri dengan membawa telepon genggam milik Rofiqi.
"Dia mau kabur, nah handphone teman saya, kan, masih dipegang, saya bacok, saya bilang, 'mana handphone teman saya'. Terus dia kasih handphone-nya kemudian bilang, 'maaf, Bang'," kata Irfan meniru ucapan AS.