TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Korban foto bugil di media sosial Facebook yang menghebohkan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengaku nekat mengirim foto tanpa busana itu kepada seseorang yang dikenal di media sosial karena dijanjikan pekerjaan dengan gaji Rp 4 juta.
Pengakuan itu disampaikan korban saat diperiksa oleh pihak Kepolisian Resor Ngawi.
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP M Khoirul Hidayat mengatakan, korban yang datang ke Polres Ngawi didampingi oleh orangtuanya itu mengaku tergiur dengan tawaran tersebut.
“Kejadiannya awal bulan ini, dijanjikan pekerjaan dengan gaji 4 juta rupiah, disuruh kirim foto seperti itu,” kata Khoirul melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/09/2019).
Baca: Foto Viral Tahanan Kasus Makar Menyusui Bayi di Ruang Tahanan, Ini Cerita di Balik Foto Itu
Setelah mengirim foto, bukannya pekerjaan yang diterima, tetapi malah diperas pelaku dengan ancaman fotonya akan disebar melalui media sosial.
Korban mengaku pelaku meminta uang Rp 25 juta agar foto tanpa busana miliknya tidak disebarkan.
“Setelah foto terkirim, orang yang nawarin kerjaan ini malah minta uang 25 juta rupiah."
"Kalau tidak dikasih, pelaku mengancam akan menyebar foto korban,” imbuh Khoirul.
Korban kemudian melaporkan pelaku ke polisi pada Kamis (12/9/2019) kemarin.
"Iya (lapor), semoga bisa segera terungkap,” kata Khoirul.
Baca: Identitas Mayat Pria di Gang Kawasan Depok Masih Misteri, Polisi Sebar Foto Wajah dan Ciri-cirinya
Sebelumnya, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dihebohkan dengan beredarnya foto tanpa busana di media sosial Facebook.
Pemilik akun NF memposting foto tidak senonoh di Facebook pada Senin (9/9/2019) pukul 21.00 WIB.
Pelaku juga mengirimkan foto-foto tak senonoh tersebut ke akun FB milik korban.
Saat ini, kepolisian masih menyelidiki pemilik akun NF yang diduga akun palsu tersebut.
“Itu akun palsu. Sementara kita masih melakukan penyelidikan siapa pelakunya,” ucap Khoirul.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Ini Kirim Foto Bugil karena Dijanjikan Pekerjaan dengan Gaji Rp 4 Juta" (Kompas.com/Kontributor Magetan, Sukoco)