News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hutan Pinus di Lereng Gunung Slamet Terbakar, 500 Anggota Tim Gabungan Bikin Sekat Melokalisir Api

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Kebakaran hutan lindung Gunung Slamet yang membakar hutan pinus dilihat dari Posko pendakian Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga Jumat (13/9/2019).

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Sebanyak 500 Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, SAR, Tagana, dan masyarakat sekitar meminimalisir penyebaran api yang membakar hutan pinus Gunung Slamet di petak 58A, Jumat (13/9/2019).

Upaya yang mereka lakukan adalah dengan melakukan penyekatan.

"Yang jelas saat ini untuk titik api sudah agak mengecil tidak seperti kemarin itu agak lumayan besar.

Sudah kita buat sekat dari berbagai unsur Tim Gabungan yang hampir 500 personil ikut bikin penyekatan di lima sektor," ujar Koordinator Lapangan SAR Purbalingga, Slamet Ardiansyah kepada Tribunjateng.com.

Dia mengatakan pihaknya melakukan penyekatan sekitar 1 meter dari lokasi kebakaran agar tidak merembet.

Selain itu tim dibantu juga oleh warga sekitar yang mendekati titik api untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan yang mereka miliki.

Tanah gambut dan kondisi yang kering menjadi kendala dalam pemadaman di lereng timur Gunung Slamet tersebut.

Sangat dimungkinkan jika angin berhembus kencang, api juga dapat melewati sekatan yang telah dibuat oleh tim gabungan dan warga.

"Ada 5 sektor penyekatan, dan ada gambut dengan ketebalan sekitar 10 centimeter, yang menyebabkan api menyala lagi.

Yang jadi kendala itu karena tanah sudah bergambut terkena angin, api bisa keluar dari sekatan," imbuhnya.

Slamet menjelaskan untuk luasan area hutan pinus yang terbakar, adalah sekira 14,3 haktare.

"Kondisi sekarang lokasi kebakaran sudah hampir mendekati hutan lindung dan untuk yang dibawah sudah sekitar 300 meter mendekati lahan warga.

Selain gambut dan ilalang yang terbakar, ada juga pohon pinus yang diantaranya dipastikan banyak yang mati," ungkapnya.

Lokasi kebakaran sendiri, memang terlihat cukup terjal.

Ditambah banyak anggota yang ikut membantu membuat penyekatan tidak mengetahui kondisi medan yang terbakar.

Oleh karena itu pihaknya menempatkan warga sekitar dalam tiap kelompok di lima sektor tersebut.

"Yang sudah padam sekitar 80 persen.

Meskipun masih ada titik-titik api, tapi itu ada didalam sekatan," pungkasnya. (Tribunjateng/jti)


Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kebakaran Hutan Lindung Gunung Slamet, 500 Orang Bantu Lokalisir Api Dengan Penyekatan, https://jateng.tribunnews.com/2019/09/13/kebakaran-hutan-lindung-gunung-slamet-500-orang-bantu-lokalisir-api-dengan-penyekatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini