TRIBUNNEWS.COM - Jagad media sosial dihebohkan dengan foto-foto ular raksasa yang hangus terbakar sembari mulut menganga dan dikaitkan dengan kebakaran hutan di Kalimantan belum terverifikasi.
Hingga penampakan ular raksasa hangus terbakar itu dikaitkan dengan kemunculan anaconda di belantara Kalimantan.
Akun Instagram Garda Satwa Foundation menyebut ular yang hangus itu merupakan keluarga dari ular Phyton atau ular piton.
Dari berbagai literatur disebutkan kalau ular ini merupakan salah satu ular terpanjang di Indonesia.
Suku Dayak Pedalaman menyebut hewan ini sebagai Tangkaluk atau Piton Raja.
Baca: Dikaitkan Kemunculan Anaconda, Ini Sederet Fakta Ular Raksasa Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan
Baca: Krisis Air di Calon Ibu Kota Negara, PDAM Danum Taka Penajam Imbau Pelanggan Efisien Gunakan Air
Dalam akun Instagram Garda Satwa Foundation menyebutkan, ular piton raksasa atau juga disebut Anaconda Indonesia itu.
Penampakan ular raksasa hangus terbakar disebutkan sudah jarang ditemui di hutan belantara.
Berikut ini sejumlah fakta menarik yang melansir SURYA.co.id dari unggahan akun Instagram Garda Satwa Foundation.
1. Julukan ular
Ular piton raksasa yang viral di media sosial lantaran hangus terbakar di hutan Kalimantan itu rupanya memiliki beberapa panggilan lain.
Panggilan itu berdasar pada bentuk dan juga cerita masyarakat asli sekitaran hutan.
Ular piton tersebut mendapat julukan Anaconda Indonesia, lantaran bentuknya yang menyerupai anaconda di Sungai Amazon.
Suku Dayak Pedalaman menyebut hewan ini sebagai Tangkaluk atau Piton Raja.
Baca: Dukung Pengelolaan Sampah Menggunakan Ekonomi Sirkular
2. Hewan yang dimangsa
Di masa lalu, ular piton raksasa itu memangsa hewan lain atau juga dsebut karnivora.
Hewan yang jadi mangsa ular piton raksasa itu di antaranya, babi hutan, rusa, dan harimau dahan.
3. Kemampuan ular piton raksasa
Dalam mengelabuhi mangsanya, ular piton raksasa itu memiliki kemampuan unik yakni, menirukan suara mangsanya.
Suara yang dapat ditirukan ular piton raksasa itu di antaranya, rusa,orang utan, dan suara burung.
Untuk memakan mangsa, biasanya ular piton raksasa tersebut akan membiarkan kepalanya menjuntai ke bawah. Sementara badan hingga ekornya, dibiarkan melilit ke atas pohon besar.
4. Sempat dikira makhluk astral
Pemilik cerita yang bernama Johan Michael Median Pasha, mengaku sempat mengira jika ular piton raksasa yang berada di hutan belantara Kalimantan hanya sekadar legenda.
Bahkan, ia sempat mengira jika ular piton raksasa itu adalah makhluk astral.
Baca: Dalam 2 Pekan, 15 Hektare Hutan dan Lahan di Kota Bontang Terbakar, Termasuk Area Jalur Pipa Gas
Namun, ketika melihat foto ular piton raksasa tersebut hangus terbakar, Johan baru percaya jika hewan langka itu benar-benar ada.
5. Tentang Ular Piton Asia
Sekadar diketahui, rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone.
Anaconda merupakan keluarga boa.
Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992.
Mengutip situs Kompas.com dengan judul "Heboh Ular Raksasa Kalimantan Sepanjang 33 Meter", yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.
Sementara, Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (Python reticulatus).
Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini.
Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.
Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang, sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembapan, bukan di air.
Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan.
Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Bakal Laporkan Persoalan Kebakaran Hutan ke PBB
Sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.
Diberitakan sebelumnya, terdapat penampakan foto ular piton raksasa yang hangus terbakar di hutan Kalimantan.
Ular yang mirip anaconda itu hangus setelah terjadi kebakaran hutan di Kalimantan beberapa hari lalu.
Ular yang tubuhnya berukuran seperti batang kayu dari pohon besar itu kemudian diikat di bagian leher dengan tali rafia oleh warga.
Selain itu, tampak jelas seluruh tubuh ular yang hangus akibat kebakaran.
Ular yang tubuhnya berukuran seperti batang kayu dari pohon besar itu kemudian diikat di bagian leher dengan tali rafia oleh warga.
Selain itu, tampak jelas seluruh tubuh ular yang hangus akibat kebakaran.
Sebelumnya ada pula video penampakan ular yang mati setelah terjadi kebakaran lahan di Kalimantan Tengah.
Dalam video yang beredar, tampak dua ekor ular berkuran besar mati setelah terjaid kebakaran lahan.
Selain dua ular besar, beberapa ular lain yang berukuran kecil juga tampak mati.
Seorang warga yang merekam kejadian itu mengatakan jika ular-ular ini kepanasan lantaran kebakaran lahan.
"Korban dari kebakaran lahan dan hutan, dua ekor ular bersama anaknya. Sebagian masih ada di dalam tanah. Masih anget-angetnya," ucap pria tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dikaitkan Kemunculan Anaconda, Ini Sederet Fakta Ular Raksasa Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan,