News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Media Sosial

VIRAL Pengendara Motor Seberangi Sungai Pakai Tali ala Flying Fox, Polri Sampai Komentar Begini

Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video yang memperlihatkan pengendara sepeda motor menyeberangi sungai pakai tali ala flying fox, viral di media sosial. Ini kata Polri.

Sebuah video yang memperlihatkan pengendara sepeda motor menyeberangi sungai pakai tali ala flying fox, viral di media sosial. Ini kata Polri.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video pengendara sepeda motor yang menyeberangi sungai, viral di media sosial.

Pasalnya, video ini memperlihatkan pengendara motor menyeberangi sungai pakai tali ala flying fox.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Karolina_bee11, terlihat dua perempuan duduk di atas motor yang telah dikaitkan dengan katrol.

Kemudi dan bagian jok belakang motor itu terlihat diikat pakai tali.

Sementara di belakang mereka, tampak seorang anak yang memegang tali.

Walau takut-takut, dua perempuan itu tetap memberanikan diri untuk menyeberangi ala wahana flying fox.

Semula, si pengemudi merasa ragu dengan cara menyeberangi sungai seperti ini.

Baca: VIRAL Video Detik-detik Perampokan di Toko Emas: Perampok Gasak 10 Kg Emas Bernilai Rp 4,5 Miliar

Baca: Viral Video Pengemudi Mobil Nekat Tabrak Polisi Demi Hindari Tilang, Pelaku Terancam Hukuman Ini

"Janganlah kau begitu," tegur si pembonceng.

Saat hendak menyeberang, si pengemudi melepas helm yang dikenakan karena sempat menyangkut pada tali yang dikaitkan.

Orang lain yang ada dalam video ini mengatakan, tidak perlu sampai melepas helm.

"Awas jatuh, tercemplung nanti helm itu," kata seseorang.

Tak lama, mereka pun menyeberang pelan-pelan dengan tetap menaiki sepeda motor.

"Bismillahirrahmanirrahim," ucap si pengemudi.

Menyebrangi sungai dengan tali (Tangkapan layar Makassar iinfo)

Layaknya sebuah wahana flying fox, dua perempuan yang 'melayang' di atas sungai masih dengan motor mereka.

Sempat terdengar teriakan panik dan takut dari mereka saat menyeberangi sungai.

Tanpa ada hambatan motor berpenumpang dua perempuan tersebut sukses mendarat di seberang sungai dengan selamat.

Tak butuh waktu lama, postingan akun Twitter @Karolina_bee11 langsung menyita perhatian netter.

Hingga berita ini diturunkan, video ini sudah ditonton 1,4 juta kali dan di-retweet 19 ribu kali.

Bahkan beberapa akun media sosial lain juga ikut membagikan video ini.

Banyak pula netter yang memberikan komentarnya, termasuk ada yang menyebut akun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Sayangnya, belum diketahui secara persis, di mana peristiwa ini terjadi.

Namun, Divisi Humas Polri pun ikut berkomentar menanggapi video viral tersebut.

Lewat akun Instagram resminya, @divisihumaspolri menyebut, aksi kedua perempuan ini sangat berbahaya.

Sebab, bisa mengancam keselamatan keduanya.

"HIMBAUAN UNTUK AKSI YANG BERBAHAYA."

"Sebuah aksi inovatif dua orang wanita untuk menyebrangi sungai dengan sepeda motor."

"Mereka memilih untuk menggantungkan motornya dengan seutas tali."

"Aksi tersebut merupakan aksi yang sangat berbahaya karena dapat mengancam keselamatan kedua wanita tersebut."

"INOVATIF BOLEH TAPI TETAP UTAMAKAN KESELAMATAN YA," tulis akun @divisihumaspolri.

Murid SD di Cigalontang Tasikmalaya Ini Bertaruh Nyawa Seberangi Jembatan Rusak

Kondisi Jembatan Cipangarangan yang menjadi penghubung sejumlah kampung di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya dengan Kecamatan Salawu, Kabupaten Garut sudah lama rusak.

Jembatan gantung di atas Sungai Ciwulan di perbatasan Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang dan Desa Serang, Kecamatan Salawu tersebut kondisinya memprihatinkan.

Material besi yang menjadi alas, tiang dan juga kawat tali terlihat sudah berkarat.

Bahkan alas jembatan sudah tak tampak.

Warga sekitar menaruh sejumlah bambu di beberapa bagian agar jembatan tetap bisa digunakan.

Bagian yang tidak tertutup bambu menganga begitu saja dan bisa saja melahap siapapun yang tak hati-hati melangkah.

Tak ayal sejumlah warga termasuk anak-anak atau murid SD harus bertaruh nyawa saat ingin berkunjung ke kampung tetangga.

Termasuk saat Tribun Jabar melakukan pantauan di lokasi pada Selasa (23/7/2019) siang, terlihat momen saat sejumlah anak yang masih mengenakan seragam sekolah dasar melintasi jembatan gantung tersebut.

Beberapa di antaranya terlihat berani melintas, tapi ada juga yang takut dan harus digendong oleh warga yang menemani para bocah tersebut.

Saat melintasi jembatan itu, secara perlahan melangkah tatapan para bocah terlihat fokus sambil tangan mungil mereka memegangi pinggiran jembatan yang penuh karat.

Saat ditemui, satu di antara bocah itu, Rini yang masih duduk di bangku kelas 6 SD mengatakan, rombongan asal Cibaeud itu akan berkunjung ke Kampung Bebedahan.

"Mau ke Bebedahan, nengok temen kami ada yang sakit," kata Rini.

Dia dan yang lainnya mengaku terpaksa melintasi jembatan karena jarak tempuh lebih cepat meski takut.

"Takut sih, tapi da udah biasa," katanya malu-malu.

Mastur (54) warga setempat mengatakan jembatan itu memang terkadang sering dilintasi anak-anak.

Selain itu, kata dia, jembatan tersebut memang akses tercepat dari Cibaeud menuju Bebedahan dan sekitarnya.

"Anak-anak juga sering lewat sini yang berani mah, tapi harus ditemani orang dewasa."

"Kadang ada juga yang sendiri. Meski sudah beberapa kali diingatkan ya gimana namanya anak-anak," kata dia.

Dia dan warga lainnya berharap jembatan segera diperbaiki terutama agar orangtua tidak was-was saat ada anak mereka yang melintas.

"Minta diperbaiki lah, sebagai orangtua kami khawatir kondisi jembatan seperti ini," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO-Murid SD di Cigalontang Tasikmalaya Ini Bertaruh Nyawa Seberangi Jembatan Rusak

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Tribun Jabar/Isep Heri Herdiansah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini