Pelaku Ari Wijaya mengatakan, ia mengeluarkan ambulans dari areal puksemas.
Mereka berencana membawa sapi ke suatu tempat untuk langsung dijual.
"Rencananya sapi mau dibawa ke Branti (Lampung Selatan) buat dijual di sana."
"Yang penting waktu itu sapi masuk dulu (ke dalam ambulans) supaya tidak dilihat orang," terang Ari Wijaya.
Nahasnya, saat ambulance melaju, mereka berpapasan dengan mobil patroli polisi dari Polsek Bangun Rejo.
"Karena takut (polisi) curiga, mobil kami masukkan ke dalam halaman Puskemas (Bangun Rejo)," kata Ari.
Puskemas dan Mapolsek Bangun Rejo letaknya bersebelahan.
Jaraknya tak lebih dari 200 meter.
Kapolsek Bangun Rejo, Iptu Sayidina Ali mendampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, mengatakan, anggotanya pada malam kejadian mendapatkan laporan dari warga bahwa telah terjadi pencurian sapi.
Saat hendak menuju tempat kejadian perkara, anggota mencurigai mobil ambulans yang berpapasan dari arah berlawanan.
"Awalnya, anggota tak menaruh curiga dengan ambulans tersebut, yang mengarah masuk ke dalam Puskemas," ujar Sayidina Ali.
Tetapi, polisi tetap melakukan pengintaian lantaran ada aktivitas mencurigakan.
Di mana, ambulans ternyata keluar kembali dari halaman puskesmas.
"Saat ambulans keluar lagi dari puskesmas itulah, anggota kami melakukan pengintaian."