News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kopi Cleng Dijual Eceran Rp 12 Ribu per Saset, BPOM Sebut Izin Edarnya Palsu

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopi Cleng sudah marak dijual di pasaran, terdapat produk Kopi Cleng palsu yang harus diwaspadai, pernah masuk daftar Kopi Berbahya Bercampur Obat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Para pedagang jamu menyebut, terdapat nomor izin BPOM pada kemasan Kopi Cleng dan Kopi Jantan.

Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut, izin edar kedua kopi yang dilabeli kopi kesehatan penambah stamina tersebut palsu.

Hal tersebut disampaikan Staf Bagian Seksi Inspeksi BPOM Bandung, Wenni, ketika ditemu Tribun Jabar di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Rabu (18/9/2019).

Baik Kopi Cleng maupun Kopi Jantan mencantumkan nomor izin edar pada bungkusnya, tapi ketika dicek pihak BPOM, nomor tersebut palsu.

"Memang dicantumkan di situ (bungkus) nomor kode jenis dan izin edar, tapi nomor tersebut palsu," ujar Wenni.

Wenni mengatakan, karena nomor izin edar dua produk kopi tersebut palsu, maka berarti produk tersebut ilegal dan dilarang beredar di Indonesia.

"Kalau dia sudah tidak terdaftar, ya, dari sisi kandungan juga mengandung bahan berbahaya," ujarnya.

Staf Bagian Seksi Inspeksi BPOM Bandung, Wenni. (Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)

Pengakuan Penjual Jamu

Harga kopi kesehatan penambah stamina yang menyebabkan belasan warga Sumedang masuk rumah sakit ternyata lebih mahal dibandingkan harga kopi pada umumnya.

Bila harga kopi biasa yang dijual di warung-warung berkisar pada Rp 1.500 hingga Rp 2.500 per saset, maka harga Kopi Cleng dan Jantan mencapai Rp 12 ribu.

Baca: Kopi Cleng yang Dikenal Warga sebagai Herbal Penambah Gairah Seks dan Stamina Ternyata Berbahaya

Hal tersebut disampaikan salah satu pedagang jamu di Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Tina (65), Rabu (18/9/2019).

"Dari penjualnya Rp 10 ribu, saya jual ke pembeli Rp 12 ribu," ujar Tina.

Kopi Cleng dijual Rp 12 ribu per saset di toko jamu di Sumedang. (Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)
Tina sendiri mengaku mendapatkan stok kopi-kopi penambah stamina tersebut dari sales yang menawarkan ke warungnya.

Sales menjual satu pak berisi 10 bungkus kopi dengan harga Rp 10 ribu per bungkus, atau Rp 100 ribu per pak.

"Dikasih (dijual) dari sales yang lewat, biasanya setiap Selasa datangnya, cuman sudah dua kali Selasa tidak ada," ujar Tina.

Baca: Sejumlah Fakta tentang Kopi Cleng, Murah Meriah Hingga Jadi Pilihan Obat Kuat Pria

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini