Kopi Cleng dan Kopi Jantan rupanya dijual oleh sales yang sama.
Dua merek kopi tersebut, kata Tina, dijual satu paket.
Sales Pakai Motor dari Jawa Tengah
Produksi kopi Cleng dan kopi Jantan yang membuat belasan warga Sumedang tumbang diduga berasal dari luar daerah Kabupaten Sumedang.
Pasalnya, sales atau penjual kopi yang menawarkan produk tersebut ke warung-warung jamu di Kabupaten Sumedang mengaku berasal dari Jawa Tengah.
"Sales yang jualannya, saya juga tidak kenal, tahu selintas saja kalau menawarkan barang, dari Jawa," ujar Tina.
Sales penjual kopi merek Cleng dan Jantan tersebut, Tina mengatakan, biasa datang mengendarai sepeda motor dan membawa kardus berisi kopi-kopi tersebut.
Tina sendiri mengaku tidak tahu bahwa produk yang dilabeli kopi kesehatan penambah stamina tersebut berbahaya bila dikonsumsi.
"Saya tidak tahu soal fiktif atau bahayanya, saya lihat ada nomor BPOM-nya saja," ujar Tina.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ada Nomor Izin BPON di Kemasan Kopi Cleng dan Kopi Jantan, Ini Penjelasan Resmi Pihak BPOM, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/18/ada-nomor-izin-bpon-di-kemasan-kopi-cleng-dan-kopi-jantan-ini-penjelasan-resmi-pihak-bpom?page=2.