Tribun mencoba menghubungi salah satu pedagang di media sosial yang mengiklankan akar Bajakah, baik dalam bentuk batang maupun sudah dikemas.
Pedagang mencantumkan kontak yang bisa dihubungi di sana.
Baca: Presenter, Aktor, Produser dan Pebisnis, Profesi Mana yang Disukai Daniel Mananta?
"Saya jual Rp 150.000 per kilogram sudah dikupas dan dikeringkan," kata AS, pemilik akun Facebook, Rabu (18/9/2019).
Akun lain dengan username inisial A, mematok harga lebih murah.
Lima belas batang akar Bajakah sepanjang 30 centimeter, ia badrol Rp 100.000 saja.
Ia juga menyertakan dokumentasi kemasan barang yang sudah dikirim ke sejumlah wilayah Indonesia.
"Murah saja, saya sudah kirim kemana-mana mulai Papua, Jawa Timur, Jogjakarta dan lainnya," ungkapnya kepada Tribun.
Pedagang lainnya juga mematok harga berbeda.
Satu bungkus berisi setengah kilogram akar Bajakah kering siap konsumsi, dijual Rp 50.000, belum termasuk ongkos kirim.
"Jika membeli dua bungkus, bebas ongkos kirim," ucapnya melalui sambungan telepon.
Barang tersebut, dalam keadaan ready atau siap jual apabila sewaktu-waktu menerima pesanan.
Digratiskan
Berbeda dengan masyarakat yang memanfaatkan kayu Bajakah untuk kepentingan komersial, ada salah seorang yang justru menggratiskan air rebusan Bajakah.
Ia adalah Ketua Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara, Helana.