TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Tidak hanya tumbuh di kawasan hutan Kalimantan Tengah, pohon Bajakah ternyata juga tumbuh di dalam hutan, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang merupakan lokasi ibu kota baru Indonesia.
Tumbuhan yang jika dipotong, akarnya mengucurkan cairan seperti air tersebut saat ini tengah viral pasca diteliti oleh tiga orang siswa asal Palangkaraya.
Hasil penelitian mereka, akar pohon Bajakah diyakini mampu mengobati penyakit mematikan seperti kanker dan tumor.
Warga pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk membuka peluang bisnis.
Bajakah mulai diperbincangkan dimana-mana.
Harga pun dipasang.
Pengamatan Tribun, kayu Bajakah dijual di pasar-pasar, Balikpapan dan Penajam Paser Utara.
Tidak hanya menjual akar Bajakah secara langsung, informasi yang dihimpun Tribun, kayu Bajakah dijual secara online.
Di pasar tradisional Petung, Kecamatan Penajam, seorang pedagang menjual akar Bajakah setiap hari pasar, yakni Rabu dan Sabtu.
Baca: Dilarang Dikirim ke Provinsi Lain, Kayu Bajakah Masih Mudah Ditemukan di Luar Kalimantan Tengah
Tribun mencoba menelusuri pedagang kayu Bajakah melalui media online.
Nyatanya, akar Bajakah diiklankan dimana-mana, baik sosial media maupun aplikasi dagang online.
Harganya pun variatif.
Patokan harga ditentukan masing-masing pedagang yang menjual.
Tampaknya, mereka memiliki pasar masing-masing.