"Begitu juga dengan kalau cuaca di Ilaga buruk, maka ada permintaan kembali ke Timika,” katanya.
Selanjutnya, kata Andi, 15 menit kemudian pihaknya menghubungi Bandara Ilaga, tetapi tidak ada tanda-tanda dari pesawat tersebut.
Pihaknya kemudian mencoba melakukan komunikasi dengan pilot pesawat, namun tidak ada jawaban.
"Kami kemudian melakukan koordinasi dengan SAR Timika dan TNI AU untuk melakukan pelacakan, berdasarkan informasi yang diperoleh," ujarnya.
Pencarian oleh tim SAR
Pascahilang kontak pesawat tersebut, Rabu sore sekitar pukul 15.11 WIT tim SAR gabungan terdiri dari SAR 4 personel, 2 personel TNI AU, 5 personel Brimob, dan 5 crew pesawat dari Maskapai Rimbun Air telah melakukan pencarian.
Setelah kurang lebih 30 menit pencarian lewat udara dilakukan, tim terpaksa kembali ke Bandara Mozes Kilangin Timika. Hal ini dikarenakan cuaca berkabut.
"Pada ketinggian 5000 'feet' cuaca berkabut, sehingga diputuskan kembali ke Timika," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Monce Brury, Rabu malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Kali Pencarian, Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Papua belum Ditemukan"