Kabut Asap, Garuda Tujuan Jambi Tertahan di Palembang, Batik Air, Citilink & Wings Air Batal Terbang
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kabut asap mengganggu tingkat visibility di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
Hal tersebut berdampak pada beberapa penerbangan yang hendak menuju ke Jambi.
"Visibility terendah 550 meter terjadi pada jam 10:30 WIB, Visibility tertinggi 2400 meter terjadi pada pukul 06:00 WIB, saat ini Visibility 700 meter, jadi masih di bawah kemampuan alat navigasi kita," jelas Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, M. Hendra Irawan melalui panggilan telepon, Minggu (22/19).
Dia menjelaskan, Garuda dengan nomor penerbangan GA 126 tujuan Jakarta-Jambi, sempat holding 30 menit ketika berusaha mendarat di Jambi sebelum akhirnya divert (dialihkan, red) ke Palembang dan mendarat pada pukul 11:02 WIB di Bandara Udara Palembang.
"Saat ini masih holding di Palembang menunggu perkembangan jarak pandang di Jambi membaik," ujarnya.
Garuda dengan nomor penerbangan GA 7114 tujuan Palembang-Jambi juga sempat holding 20 menit sebelum memutuskan kembali (RTB) ke Palembang, dan mendarat kembali di Palembang pukul 11.23 WIB.
Saat ini penerbangan tersebut masih holding di Palembang hingga jarak pandang di Jambi membaik.
Penerbangan terpaksa dibatalkan oleh maskapai Wings Air IW 1151 tujuan Jambi-Muara Bungo karena tidak memungkinkan untuk terbang.
Penerbangan Jambi - Muara Bungo dijadwalkan berangkat pukul 08:50 WIB tadi pagi.
"Sempat delay karena visibility di Muara Bungo cuma 350 meter, akhirnya diputuskan cancel jam 11.30 WIB," terang Hendra.
Dia juga mengatakan, beberapa penerbangan dari Jakarta seperti Batik & Citilink masih holding belum diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, menunggu perkembangan visibility di Jambi.
Hendra juga mengatakan saat ini tidak ada terjadi penumpukan penumpang dan belum ada pesawat di Bandara.
"Saat ini jamnya landai untuk penumpang, jadi tidak ada terjadi penumpukan penumpang," tutupnya.