News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Pernyataan Kapolres Lumajang Arsal Sahban soal Begal: Tembak di Tempat, Begini Penjelasannya

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di Facebook perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban memerintah bawahannya untuk menembak begal di tempat. Begini penjelasannya.

PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.

Baca: Kapolres Lumajang Instruksikan Anak Buahnya Tembak Begal yang Tewaskan Rismiyanto

Baca: Viral Kakak Adik di Lampung yang Mengaku Nekat Makan Kucing karena Tak Mampu Beli Beras

Saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginformasikan kepada kami. Saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.

Saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. Bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.

Kedepan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang.

MARI KITA LAWAN BALIK KEJAHATAN

Hormat saya,

AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH - Kapolres Lumajang

Minggu, 22 September 2019."

Hingga Senin (23/9/2019) sore, unggahan Arsal telah dibagikan lebih dari 2.600 kali dan mendapat seribu lebih komentar.

Dilansir SURYA.co.id, Arsal Sahban mengakui pernyataannya di Facebook yang kini viral.

Arsal mengatakan ia merasa kasihan pada korban begal.

Baca: Dipermainkan Mantan Kekasih, Pria Ini Justru Buat Luluh Ribuan Wanita Berkat Video Viral di Twitter

Baca: BMKG Jelaskan Fenomena Langit Merah yang Viral di Muaro Jambi

Ia juga tidak ingin ada kejadian serupa di Lumajang.

Maka dari itu, Arsal mengungkapkan pihaknya akan melakukan cara apa saja untuk menghentikan begal di Lumajang.

"Kasihan korban begalnya. Saya tidak ingin lagi ada kejadian begal di Lumajang, apalagi sampai meninggal."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini