TRIBUNNEWS.COM, OKU - Sangkut Adi Saputra (25), pemuda asal Lampung Utara ditembak polisi di kaki kanan gara-gara melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari, Selasa (24/9/2019) menjelaskan, tersangka tertangkap hanya dua jam setelah beraksi.
Pria asal Lampung Utara ini ditangkap saat beristirahat di salah satu warung di Waykanan Lampung.
Pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor hasil curian yamaha NMAX BG 6820 FJA milik Ernawati binti Ma’rupah (31).
Sepeda motor tersebut dicuri di rumah korban di Jalan Karanganyar dengan cara mendongkel jendela bagian belakang.
Aksi pencurian itu dilakukan bersama He (masih buron) tanggal 18 September 2019 lalu.\
Baca: Hindari Kejaran Polisi, 2 Pelaku Pencurian Monitor Alat Berat Sembunyi di Dasar Kali
Akibat perbuatan pelaku, korban menderita kerugian sekitar Rp 31 juta.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
Kapolres OKU didampingi Kasat Reskrim Porles OKU AKP Alex Andriyan S.Kom menjelaskan, polisi yang mendapat informasi dari korban langsung melakukan pengejaran.
Upaya pengejaran terhadap tersangka pelaku pencuri motor bisa terlacak dari GPS HP milik korban yang dicuri pelaku.
Akhirnya posisi pelaku cepat diketahui dan polisi langsung memburu tersangka pelakunya yang melarikan diri kearah Lampung.
Baca: Usai Massa Aksi Bubar, Tampak Tulisan Gedung DPRD Lampung Dijual
Hanya dalam hitungan dua jam, polisi berhasil membekuk pelakunya yang saat itu sedang istirahat di sebuah warung di Waykanan Lampung.
Saat akan ditangkap tersangka mencoba melawan petugas, akhirnya polisi melepaskan tembakan peringatan namun tidak digubris oleh pelaku.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Curi Motor di OKU, Pemuda Asal Lampung Diganjar Timah Panas