News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Aksi Mahasiswa di Palembang yang Berakhir Ricuh Diduga Akibat Adanya Penyusup

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi demo di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Massa melakukan aksi penolakan RKUHP dan RUU KPK serta beberapa isu yang sedang mengundang kontroversi di masyarakat.

Aksi unjuk rasa di Palembang berakhir ricuh, penyebabnya diduga ada penyusup

TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Provisinsi Sumatera Selatan berakhir ricuh.

Aksi yang dilakukan kemarin, Selasa (24/9/2019).

Dikutip dari Sripoku.com, diduga ada provokator yang menyusup di rombongan aksi unjuk rasa.

Baca: Banyak Tudingan Liar ke Mahasiswa yang Demo di DPR, Ketua BEM UI: Ya, Kami Ditunggangi Rakyat

Baca: Demo Mahasiswa Semarang : Ganjar Temui Massa, Penjelasan 5 Bus Angkut Mahasiswa Dicegat Polisi

Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi demo di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Massa melakukan aksi penolakan RKUHP dan RUU KPK serta beberapa isu yang sedang mengundang kontroversi di masyarakat. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Kapolresta Palembang, Didi Hayamansyah menyesalkan aksi mahasiswa tersebut berakhir ricuh karena ada provokator.

"Tadi teman kalian ada yang melapor, ada oknum sekitar 10 hingga 15 orang yang mencoba merusak aksi demo."

"Mereka tidak menggunakan almamater dan diduga bukan mahasiswa. Silakan tarik ke depan biar kami selidiki," ujar Didi Hayamansyah.

Beberapa mahasiswa yang mengikuti aksi juga membenarkan hal tersebut.

Mereka mengatakan, para provokator yang menyusup tersebut memakai pakaian dan masker serba hitam.

Provokator tersebut menyerobot masuk ke dalam barisan sambil membawa batu.

Lalu satu dari mereka melemparkan batu ke petugas hingga terjadilah bentrok.

"Mereka sebelum aksi sempat menyerobot masuk ke barisan tengah sambil membawa batu."

"Lalu satu dari mereka arahkan batu tersebut ke petugas sehingga terjadilah bentok," kata seorang mahasiswa.

Baca: Intip Foto-foto Poster Demo Mahasiswa yang Nyeleneh, Tagar #HidupMahasiswa Capai 1 Juta Lebih Cuitan

Baca: Kronologi Awal Demo di Depan Gedung DPR RI Berakhir Ricuh, Mahasiswa Pingsan Kena Gas Air Mata

Massa demo melakukan aksi di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Aksi ini dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai kampus terkait kontroversi RKUHP dan RUU KPK serta beberapa isu yang sedang bergulir.  (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Para mahasiswa yang masih berada di Jalan Pom IX menyesalkan petugas melakukan tindakan yang represif.

"Kami sudah coba melakukan aksi damai. Aman-aman saja. Kenapa kami ditembaki. Itu yang memicu juga provokator. Kami pastikan dia bukan teman kami," kata seorang mahasiswa.

Sebelumnya diberitakan, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Sumsel Melawan melakukan aksi unjuk rasa penolakan RKUHP dan RUU pertanahan.

Mereka juga menolak Revisi UU KPK.

Dikutip dari Kompas.com, ribuan mahasiswa yang tergabung dari seluruh BEM se-Sumsel tersebut turun ke seluruh jalan protokol di Palembang.

Baca: Demo Mahasiswa di Solo Ricuh: Disebut Ada Provokator dan Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Baca: Berjuang Demi Bagikan 3000 Nasi Kotak untuk Pendemo di DPR, Awkarin Justru Dibuat Geram, Ada Apa?

Berbagai tulisan lucu dibawa oleh mahasiswa ketika long march di depan Kemenpora untuk akhirnya berhenti di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Massa melakukan aksi penolakan RKUHP dan RUU KPK yang sedang mengundang kontroversi di masyarakat. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Mereka juga melakukan aksi long march ke gedung DPRD Sumsel di jalan Pom IX.

Setelah aksi long march, mereka pun memblokade jalan di depan gedung DPRD Sumsel dan membuka mimbar bebas.

Petugas polisi yang berada di lokasi melakukan penutupan jalan agar tak dilintasi oleh kendaraan lainnya.

(Tribunnews.com/Renald)(Sripoku.com)(Kompas.com/ Aji YK Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini