News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tembok Pagar Sekolah Roboh, Rehan Meninggal Dunia Saat Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menyaksikan reruntuhan tembok nama SDN Pakintelan 01 Gunungpati, Kota Semarang, yang menimpa dua siswa, Selasa (24/9/2019). TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM

Ia bersama rombongan tampak mengunjungi kediaman korban meninggal selepas Ashar.

Gunawan menyampaikan, pihaknya turut berduka cita dan merasa sangat kehilangan atas terjadinya peristiwa yang menyebabkan 1 anak meninggal dan 1 anak mengalami luka (kritis).

Ia menambahkan, peristiwa tersebut murni sebuah musibah dan sudah dibicarakan secara kekeluargaan serta telah menyiapkan tali asih bagi keluarga korban.

Baca: Banyak Ranjau di Deputi IV Kemenpora

"Mudah-mudahan yang kritis cepat sembuh. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," tandasnyanya.

Setelah kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri memanggil semua kepala sekolah dan akan fokus untuk meningkatkan pengamanan infrastruktur sekolah.

Hal tersebut sebagai dampak dua anak yang menjadi korban runtuhnya tembok papan nama SDN Pakintelan 01, Gunungpati, Semarang, Selasa (24/9/2019) kemarin.

"Tentunya kami terus mengurusnya agar apa yang ada di sekolah tidak menyelakakan siswa atau anak sekolah," jelasnya saat ditemui Tribun Jateng di pembukaan lomba cerdas cermat di SDN Peterongan Semarang, Rabu (25/9/2019).

Salah satu caranya, kata Gunawan, ialah dengan mengumpulkan para kepala sekolah di Kota Semarang, khususnya SD dan SMP.

Baca: Begini Jika Anak STM Ikut Demo di Depan DPR, Datang Bergerombol dan Aksinya Viral di Sosmed

Hal tersebut sebenarnya telah dilakukan, tetapi dengan adanya musibah dua anak tertimpa bangunan tembok papan nama sekolah kemarin, hal yang sama pihaknya lakukan dalam waktu dekat.

"Pasti langsung kami beri arahan lagi untuk para kepala sekolah di Kota Semarang, mengarahkan agar infrastruktur yang ada dijaga. Termasuk tembok, pagar, dan bangunan lainnya," ungkapnya.

Rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah khususnya SD negeri juga terus dilakukan Pemkot Semarang.

Menurutnya tahun 2019 ada sebanyak 37 gedung SD negeri di Kota Semarang yang direhab maupun dibangun kembali.

Baca: Aksi Bu Elis Seorang Diri Membantu Mahasiswi Terluka saat Aksi Kemarin

Sebelumnya dua warga Desa Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang diberitakan menjadi korban runtuhnya tembok papan nama SDN Pakintelan 01setinggi 2,5 meter dan lebar 7 meter.

Keduanya masing-masing Mohamad Rehan Ditya Pratama (10) dan Ridlo Adytia Saputra (10).

Rehan dikabarkan meninggal saat dibawa ke RS Ungaran, sedangkan Ridlo saat ini masih mengalami perawatan dengan luka berat pada kepala, kaki, dan sebagian badan. (sa/ahm)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Rehan Meninggal saat Dilarikan ke Rumah Sakit

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini