News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Kata Polri soal Penyebab Tewasnya Randi, Mahasiswa yang Demonstrasi di Kendari

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Randi (21), seorang mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara tewas saat melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Provinsi Sultra, Kamis (26/9/2019).

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari itu dinyatakan meninggal karena mengalami luka parah di dada sebelah kanannya.

Sebelum meninggal, Randi sempat mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Ismoyo Kendari.

Mahasiswa semester 7 itu dilarikan ke Rumah Sakit Korem pada pukul 15.30 Wita, dan dinyatakan meninggal pada pukul 15.45 Wita.

Tim Medis RS Ismoyo Kendari Sersan Mayor Salam SR mengatakan, sekitar pukul 15.00 Wita lebih, Randi dibawa oleh sejumlah rekannya ke Unit Gawat Darurat RS Dokter Ismoyo dalan keadaan kritis.

Baca: Kronologi Tewasnya Seorang Mahasiswa di Kendari saat Demonstrasi, Alami Luka Parah di Dada

Namun nahas, nyawa Randi tidak tertolong.

Danrem 143 Haluoleo Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto yang berada di RS Ismoyo membenarkan jika mahasiswa itu meninggal saat aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sultra.

Namun demikian, Danrem belum dapat memastikan penyebab kematian korban apakah akibat luka tembakan atau luka benda tajam.

"Iya, memang ada luka di dadanya. Kami periksa kedalaman dua jari, tapi belum temukan benda apa di dalamnya ," kata Danrem.

Tanggapan Polri

Sementara saat dihubungi Tribunnews.com melalui aplikasi pesan WhatsApp, Karo Penmas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan terlebih dulu mendalami penyebab tewasnya Randi.

“Kita akan dalami dan selidiki, apakah betul mahasiswa tersebut luka tembak," kata Dedi. 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Dedi melanjutkan, saat ini korban sedang diautopsi di rumah sakit. 

Melalui autopsi itu, akan diketahui penyebab utama meninggalnya Randi. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini