TRIBUNNEWS.COM - Tiga rumah warga, warung makan, serta sebuah bengkel di Desa Gemba, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, hangus terbakar saat gempa magnitudo 6,8 SR mengguncang wilayah tersebut, Kamis (26/9/2019).
Total ada 8 bangunan yang terbakar.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, tiga rumah warga, tiga warung makan, bengkel dan sebuah kios yang terbakar itu berada di dua lokasi berbeda di Desa tersebut.
Saat kebakaran terjadi, hanya ada beberapa orang warga yang berusaha memadamkan api dengan cara seadanya.
Sementara, warga lainnya yang panik karena gempa lebih memilih mengungsi.
"Tadi saat gempa kompornya jatuh, lalu terjadi kebakaran," kata Suyanto kepada Kompas.com di lokasi kebakaran.
Suyanto mengatakan, kebakaran sulit dipadamkan, karena angin berhembus dengan kencang dan warung terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
"Kita juga kesulitan memadamkan api. Karena banyak warga yang panik karena gempa, lebih memilih mengungsi. Saya juga memang sempat lari tadi, tapi setelah itu balik lagi setelah lihat asap mulai tebal,"kata Suyanto.
Selain di Desa Gemba, satu rumah warga di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu, juga ikut hangus terbakar saat gempa mengguncang wilayah itu.
"Di sini tadi ada satu rumah warga juga yang terbakar saat gempa terjadi,"kata Saudut.