Sebagian organisasi kemahasiswaan mendesak sejumlah koordinator aksi untuk tidak menerima Ketua DPRD di jalan, melainkan masuk ke dalam gedung.
Desakan itu diamini semua pemimpin lapangan.
Baca: Sempat Geram Lihat Pendemo Bawa Bendera Disiram Water Canon, Ria Ricis Kini Minta Maaf Depan Polisi
Mahasiswa langsung berkumpul dan mendesak masuk.
Melihat situasi kurang kondusif, para anggota DPRD tersebut satu per satu masuk ke dalam kawasan kantor, diikuti pengawalan dari polisi dan Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra.
3. Mahasiswa bakar kendaraan milik staf dewan
Lalu sekitar pukul 13.10 Wita, mahasiswa mendesak masuk ke gedung DPRD.
Namun, polisi langsung menutup pagar, bentrokan pun pecah, pagar kawat duri yang dibentangkan polisi dipindahkan ke pinggir jalan.
Beberapa mahasiswa lalu mulai menyerang kantor DPRD dengan batu.
Gemuruh suara lemparan batu diikuti dengan suara kaca yang pecah.
Polisi langsung membalas dengan semprotan water canon dari dalam gedung untuk membubarkan massa.
Bukannya mundur, para mahasiswa justru semakin terpancing dan menyerang polisi.
Bahkan, beberapa bangunan gedung DPRD dan sejumlah motor staf dewan terbakar.
Perwira Polisi Pingsan di Pekanbaru
Selain mahasiswa tewas, seorang perwira polisi pingsan saat berusaha menenangkan massa.