TRIBUNNEWS.COM, PATI - Jenazah anggota Brimob Hadi Utomo (25) yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan pesawat perintis jenis Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC dari Timika, Kabupaten Mimika, dengan tujuan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua dimakamkan.
Upacara pemakaman jenazah Almarhum Hadi Utomo (25) berlangsung khidmat, Jumat (27/9/2019) dini hari.
Dalam prosesi pemakaman yang berlangsung sesuai tradisi Polri tersebut, gelar yang disematkan pada almarhum ialah Bharatu Anumerta.
Adapun pangkatnya semasa hidup ialah Bharada. Demi memberikan penghormatan pada almarhum yang meninggal di tengah tugas ia diberi kenaikan pangkat satu tingkat.
Baca: Kronologi Penangkapan Dandhy Laksono Versi YLBHI, Tamu Gedor-gedor Pagar Rumah di Tengah Malam
Bharatu Anumerta Hadi Utomo merupakan anggota Korps Brimob yang menjadi korban meninggal dalam insiden kecelakaan pesawat perintis jenis Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC dari Timika, Kabupaten Mimika, dengan tujuan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Pemuda kelahiran 27 Desember 1993 tersebut merupakan putra dari pasangan Sutarwi dan Suprapti.
Ia gugur dalam Operasi Nemangkawi BKO Polda Papua pada 25 September 2019.
Pukul 21.30 WIB, rumah duka yang beralamat di Dukuh Rendole, Desa Muktiharjo RT 4 RW 1, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati telah dipenuhi oleh para pelayat, baik keluarga, para tetangga, anggota kepolisian, dan anggota Bhayangkari.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto dan Dandim Pati Letkol Arm Arief Darmawan menyusul tiba di lokasi sekira pukul 23.00 WIB.
Baca: Sang Ibu Kaget Lihat Perut Putrinya Membesar, Ternyata Dihamili Pria Beristri
Kurang lebih seperempat jam kemudian, diangkut mobil jenazah milik Polda Jateng, jenazah Bharatu Anumerta Hadi Utomo tiba di rumah duka.
Mengiringi mobil jenazah, tampak hadir pula Wadankorp Brimob Polri Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso, Danmen II Pas Pelopor Brimob Polri, dan Dansat Brimob Polda Jateng.
Diiringi tangis lirih sebagian anggota keluarga, jenazah segera dibawa masuk ke rumah duka. Bacaan tahlil pun dilantunkan.
Memberi sambutan usai pembacaan tahlil, Kepala Desa Muktiharjo Suwarto berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kepulangan jenazah dari Papua menuju Pati.
Mewakili keluarga dan masyarakat, ia bersyukur almarhum bisa dimakamkan di tanah kelahirannya.