Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Seorang ibu berinisial DRH (50) tega membunuh anak semata wayangnya karena merasa resah sering dimintai uang oleh korban.
DRH yang menjadi dalang dibalik tewasnya Carudin (32). Korban tiada lain merupakan anak kandungnya.
Korban dibunuh secara sadis dengan cara dibacok dan dipukul menggunakan batu besar pada kepala baguan belakang.
Kejadian itu terjadi di kawasan Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Senin 26 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIB.
Untuk memuluskan rencananya, DRH menyewa lima orang eksekutor. Mereka adalah WRSN (55), WRD (27), PJ (17), BJ (16), dan IG (30).
Baca: Tak Tahan Kelakuan Anaknya yang Beristri 4 Tapi LGBT, Ibu Ini Sewa Pembunuh Bayaran
"Dia itu suka menjual-jual harta, terakhir itu jual sawah, harganya Rp 100 juta," ucap DRH kepada Tribuncirebon.com seusai konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
Saat disinggung terkait berapa jumlah harta yang dihabiskan Carudin, DRH tidak menyampaikan secara detail.
Namun diakui dia, uang tabungan beserta aset kekayaan seperti sawah dan lain-lain udah hampir ludes dijual oleh anaknya tersebut.
Ia menceritakan, uang tersebut digunakan Carudin untuk memenuhi nafsunya berfoya-foya.
Selain hidup glamor, uang tersebut juga digunakan untuk memenuhi nafsu korban yang menyimpang, yakni bergaul dengan sesama jenis atau LGBT.
Selain itu, diungkapkan DRH, Carudin juga merupakan pecandu narkoba.
Bahkan tidak jarang, demi memuaskan nafsunya itu, korban sering melakukan tindak kekerasan terhadap tersangka apabila tidak mau menuruti keinginannya.
Baca: PGN Dukung Kebutuhan Gas untuk Pengembangan Industri Petrokimia dan Ibukota Baru
DRH sempat berpikir ingin melaporkan anaknya itu ke polisi atas perbuatan yang selama ini ia alami.
Namun, niatan itu urung karena merasa tidak tega melihat anak satu-satunya itu mendekam di penjara, DRH lebih memilih untuk melenyapkan nyawa anaknya tersebut.
3 Pelaku Pembunuhan Masih Buron
Tiga dari enam pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Indramayu masih buron.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris MY Marzuki saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
Ia mengatakan, ketiga orang tersangka yang sudah dibekuk polisi itu, yakni DRH (50) yang bertindak sebagai otak pembunuhan, WRSN (55) dan WRD (27) sekalu eksekutor pembunuhan.
"3 orang pelaku lainnya masih buron, yaitu PJ (17), BJ (16), dan IG (30), mereka bertindak sebagai eksekutor," ujar M. Yoris MY Marzuki.
Dijelaskan Kapolres, pihaknya pada Senin, 26 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIB mendapat laporan bahwa ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tergeletak akibat penganiayaan.
Kejadian itu terjadi di kawasan Hutan Lindung Gunung Kalong Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
"Korban yang dibunuh ini bernama Carudin (32), warga Desa Cibereng, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu," ucapnya.
Setelah pihaknya melakukan penyelidikan, diketahui dalang dari pembunuhan sadis itu tiada lain ialah ibu kandung korban yang berinisial DRH.
Korban dibunuh secara sadis dengan cara dibacok dan dipukul menggunakan batu besar pada kepala baguan belakang oleh kelima pelaku eksekutor pembunuhan.
Beruntung, polisi hanya memerlikan waktu 1x24 jam untuk melakukan penangkapan. Saat ini sudah orang pelaku yang diamankan, mereka ditangkap di Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya yang masih DPO, hingga saat ini masih dilakukan pengejaran.
"Saat ini kami masih terus melakukan pengembangan dan pengerjakan terhadap ketiga pelaku ini, yakni PJ (17), BJ (16), dan IG (30)," ujar Kapolres.
Atas perbuatannya itu, para tersangka dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 365 ayat (4) Jo 55 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.
Dengan ancaman hukuman, yakni pidana mati atau pidana penjaran seumur hidup atau paling lama penjara 20 tahun.
"Kita harapkan pelaku yang lain yang belum tertangkap bisa segera diamankan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kesal Harta Benda Habis untuk Foya-foya & Seks Menyimpang, Ibu di Indramayu Dalangi Pembunuhan Anak, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/27/kesal-harta-benda-habis-untuk-foya-foya-seks-menyimpang-ibu-di-indramayu-dalangi-pembunuhan-anak?page=all.