Sekitar pukul 14.00 WIB, Denny mengungkapkan, pihak Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) menelepon.
"Ada telepon, suara orang tidak kita kenal, bukan pula suara orang kampus," katanya.
Denny menirukan suara dari sambungan telepon tersebut.
"'Pak, apakah punya anak yang kuliah di Unila?' Saya bilang iya," kata Denny.
"'Apakah anak bapak namanya Aga?' Saya bilang iya," ucap Denny
Orang yang berada dalam sambungan telepon tersebut lantas mempersilakan Denny datang ke RSBW.
Hal itu karena putranya sedang dalam perawatan.
Denny mengajak istrinya, Rosdiana ke RSBW Bandar Lampung.
Setibanya di RS, pihak RS meminta maaf karena sengaja tidak menerangkan hal yang sebenarnya terjadi.
Bahwa, Arga Trias Tahta sudah meninggal.
Menurut Denny, pihak RS menginformasikan putranya tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan kaku.
Denny pun melihat ke kamar jenazah dan melihat putranya terbujur memakai kaus dalam dan celana pendek.
"Lihat kaki penuh dengan luka, memar dan biru, begitu juga muka dan tangannya," kata Denny.
Istrinya, Rosdiana yang melihat kondisi buah hatinya langsung pingsan.