Denny sempat panik dan berupaya menyadarkan Rosdiana.
Kemudian, ia meminta jenazah Arga dibawa pulang.
Denny sempat meminta visum, namun pihak RSBW menyarankan ke RSUDAM karena RSBW tidak menyediakan pelayanan tersebut.
Sehingga, jenazah Arga langsung dibawa kembali ke Pringsewu.
Denny menyatakan, ia ikhlas atas kematian anaknya.
Namun, saudara kandung Arga menginginkan pihak terkait memberikan keterangan kepada keluarga soal hal yang menyebabkan luka-luka di tubuh Arga.
Keluarga menduga adanya kekerasan fisik.
Sehingga, mereka melapor ke Mapolres Pesawaran.
Kakak kandung Arga, Gani Dewantara (27) menuturkan, keluarga meminta kepolisian mencari titik terang penyebab kematian Arga.
Sebab, tambah dia, informasi yang didapat keluarga berbeda-beda.
Dia juga menyayangkan penyelenggara kegiatan yang tidak menyiagakan tim medis pada acara tersebut.
Padahal, acara itu banyak menguras energi, dan daya tahan tubuh peserta.
Kakaknya yang lain, Amin Abdulrahman (36) menyatakan tidak menerima dengan hal yang sudah menimpa adiknya.
Dia menilai, dari melihat kondisi fisik jasad almarhum, hal itu bukan karena jatuh sebagaimana diceritakan panitia.
Menurut Amin, panitia menyebut bahwa Arga jatuh ke jurang.