News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Warga di Kotamobagu Dipicu Aksi Pelemparan Mobil Pembawa Jenazah, Polisi dan 3 Warga Terluka

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tawuran antarwarga Desa Tambun dan Desa Dumoga, Sabtu (28/9/2016) tengah malam, menyebabkan seorang aparat kepolisian kena luka tembak senapan angin.

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tawuran antarwarga Desa Tambun dan Desa Dumoga, Sabtu (28/9/2016) tengah malam, menyebabkan seorang aparat kepolisian kena luka tembak senapan angin.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, aparat kepolisian tersebut terkena peluru senapan angin pada bagian lengan saat tengah mengamankan bentrok antarwarga.

Sebanyak tiga warga juga terluka kena tembakan senapan angin.

Seorang warga lainnya tumbang terkena lemparan batu.

Bentrokan terjadi sejak 26 September lalu dan berpuncak pada Sabtu lalu.

Sebelumnya korban sering jatuh dalam bentrok antarwarga di kawasan Dumoga Timur, paling sering antara Tambun dan Imandi.

Namun dua kampung itu sudah berdamai dua pekan lalu.

Baca: Saat Masih Panas Berseteru dengan DJ Bebby Fey, Atta Halilintar Pamit dari Layar TV

Korban materiil juga tak terhindarkan.

Sebanyak sepuluh mobil yang ikut iring-iringan duka, Minggu (29/9/2019) rusak setelah dilempari batu di Desa Dumoga.

Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan melalui Kasubbag Humas AKP Rusdin Zima.

Zima mengatakan pihaknya sudah menggelar upaya perdamaian dua desa yang bertikai pada Minggu malam.

Ilustrasi tawuran (istimewa)

"Aparat juga masih berjaga di sana," kata dia.

Dikatakannya penyebab tarkam seperti yang lalu lalu, dipicu masalah sepele.

"Lantas membesar," kata dia.

Baca: Slamet Raharjo Pemilik Bebek H Slamet Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Pernah Review Kulner Ini

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini