Kejadian itu berawal saat warga Desa Tambun melakukan penjemputan jenazah warga setempat yang meninggal dunia menuju ke rumah duka.
Saat itu peserta iring-iringan yang mengendarai sepeda motor meng-gas motornya di Desa Dumoga.
Warga Dumoga yang terusik melakukan pelemparan batu ke arah iring-iringan.
"Kemudian pecah bentrok antarwarga," kata dia.
Dikatakan Zima, aparat kepolisian melakukan pengamanan dibantu anggota TNI. (Art)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Seorang Polisi dan Tiga Warga Kena Tembak, Tarkam Tambun Vs Dumoga
BERITA REKOMENDASI