TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Warga Lamongan yang tinggal di sepanjang bahu aliran Sungai Bengawan Solo dihebohkan dengan penampakan buaya yang kerap muncul musim kemarau ini.
Buaya itu muncul ke permukaan air di aliran Bengawan Solo di Kecamatan Glagah.
Data yang dihimpun Surya.co.id, Kamis (3/10/2019) mengungkapkan, penampakan buaya yang sempat dilihat oleh warga ada Desa Konang, Kecamatan Glagah.
Warga menyebut, buaya tersebut terlihat berenang di Bengawan Solo yang ada di Desa Konang.
Kemungkinan akibat kondisi air Bengawan Solo yang menyusut karena musim kemarau.
Seperti buaya itu tidak leluasa hidup di Sungai, tidak seperti saat musim penghujan.
"Iya, beberapa hari ini warga sekitar bengawan banyak yang lihat penampakan buaya," kata salah seorang warga Desa Konang, Nurhilal kepada Tribunjatim.com.
Baca: Bayi Meninggal Saat Dititipkan, Pemilik TPA Princess House Childcare Divonis 3 Tahun Penjara
Hilal mengatakan, ia melihat sendiri penampakan buaya tersebut.
Tak hanya seekor, kata Hilal, ia bersama warga yang lain setidaknya melihat ada 5 ekor buaya yang muncul dan nampak jelas ke permukaan.
Dua buaya berukuran sekitar 2 meter dan lainnya masih kecil-kecil.
Penampakan buaya itu menjadi momen yang menarik bagi Hilal, hingga ia menyempatkan untuk mengabadikan penampakan buaya tersebut dengan fasilitas kamera handphonenya.
"Kami lihat ada 5 ekor, 2 ekor buaya besar dan 3 ekor lainnya buaya kecil," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
Hilal menuturkan, buaya-buaya ini kemungkinan menampakkan diri karena surutnya debit air sungai Bengawan Solo.
Pasalnya, kata Hilal, kawanan buaya ini terlihat di bagian Sungai Bengawan Solo yang airnya lebih dalam dibanding permukaan lainnya dan selalu terjadi pada musim kemarau.