News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zulfadli, Nelayan Aceh yang Ditangkap Angkatan Laut Myanmar Meninggal Dunia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Linjamsos Dinsos Aceh Timur, Saharani SAg MA, didampingi TKSK Idi Rayeuk, Rahmat Hidayat, menyampaikan kepada pihak keluarga terkait meninggalnya Zulfadli, nakhoda KM Troya Asal Idi, di Myanmar, Rabu (2/10/2019).

Laporan Wartawan Serambi, Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, IDI – Zulfadli, tekong Kapal Motor (KM) Troya asal Idi, Aceh Timur yang diamankan angkatan laut Myanmar pada 6 Februari 2019, karena tuduhan illegal fishing, meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Zulfadli disampaikan Kabid Linjamsos Dinsos Aceh Timur, Saharani SAg MA, kepada Serambinews.com, Rabu (2/10/2019) malam.

Pihaknya juga sudah menyampaikan kabar duka tersebut kepada pihak keluarga di Gampong Tanjong, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Zulfadli dikabarkan meninggal pada Minggu, 29 September 2019.

"Kami juga sudah menyampaikan bahwa jenazah sudah di-fardukifayah-kan, dan dalam proses pemulangan dari Kawthaung ke Yangon, Myanmar,” kata Saharani.

Plt Gubernur Aceh, menurut Saharani, sudah memerintahkan Dinsos Aceh untuk menangani proses pemulangan jenazah.

Termasuk menanggung sepenuhnya biaya pemulangan jenazah almarhum sampai kampung halaman.

Sekretaris Panglima Laot Lhok Idi, Sulaiman AB dan Bendahara H Saini, kepada wartawan juga mengatakan sudah menerima kabar meninggalnya Zulfadli dari Dinsos Aceh.

Sementara itu, anggota DPRA Aceh asal Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaky SHI, mengatakan proses pemulangan jenazah sudah ditangani oleh pihak KBRI di Yangon.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Aji staf protokol dan konsuler KBRI di Yangon," kata Iskandar via sambungan telepon.

Berdasarkan informasi dari staf protokol dan konsuler KBRI Yangon, kata Iskandar, Zulfadli, dibawa ke RSUD Kawthaung, Minggu 29 September 2019 malam.

"Dari hasil autopsi dokter bahwa almarhum meninggal karena gagal jantung. Almarhum meninggal pukul 22.50 waktu setempat," kata Iskandar.

Staf KBRI, tambah Iskandar, mendapatkan kabar terkait meninggalnya Zulfadli, saat mereka dalam perjalanan dari Yangon, ke Khawtaung.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini