News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zulfadli, Nelayan Aceh yang Ditangkap Angkatan Laut Myanmar Meninggal Dunia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Linjamsos Dinsos Aceh Timur, Saharani SAg MA, didampingi TKSK Idi Rayeuk, Rahmat Hidayat, menyampaikan kepada pihak keluarga terkait meninggalnya Zulfadli, nakhoda KM Troya Asal Idi, di Myanmar, Rabu (2/10/2019).

Hingga saat ini, pihak KBRI sedang memperoses pemulangan jenazah Zulfadli dari Kawthaung, ke Yangon Myanmar.

Khawtaung merupakan daerah terpencil di Myanmar, bahkan warga kesulitan mendapatkan akses sinyal HP.

Perjalanan darat dari Khawtaung ke Yangon sendiri diperkirakan 15 hingga 20 jam perjalanan darat.

"Setelah jenazah tiba di Yangon, langsung diterbangkan ke Aceh. Dan kita akan menjemput jenazah di Bandara SIM, selanjutnya jenazah akan dibawa pulang ke kampungnya," kata Iskandar.

Ia akan terus berkoordinasi dengan Alhudri, Kadis Dinsos Aceh, dan KBRI di Yangon terkait proses pemulangan jenazah ini.

Sementara itu, terkait Jamaluddin, tekong KM Bintang Jasa, yang juga masih ditahan di Myanmar, Iskandar secara pribadi atas nama wakil rakyat di DPRA, sudah menyurati Kemlu dan KBRI di Yangon, agar Jamaluddin mendapatkan pengampunan dan dapat dipulangkan ke tanah air.

"Saya akan terus berkoordinasi dengan pejabat KBRI di Yangon, agar Jamaluddin dapat diampuni, dan dibebaskan sehingga dapat segera berkumpul dengan pihak keluarga yang kini sangat merindukannya," ungkap politisi dari Partai Aceh ini.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Innalillahi, Nelayan Aceh yang Ditangkap Angkatan Laut Myanmar Meninggal, Begini Proses Pemulangan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini