News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK Ditembak Polisi

Siswa SMK yang Ditembak Polisi Disebut Anggota Gangster, Keluarga Bantah: Tidak Mungkin

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: timtribunsolo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam GRO, korban penembakan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jumat (29/11/2024).

TRIBUNNEWS.COM – Keluarga GRO, siswa SMKN 4 Semarang yang ditembak polisi, membantah tuduhan bahwa almarhum merupakan anggota gangster.

Budhe GRO, Diah Pitasari, mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengenal keponakannya.

Diah tinggal hanya jarak beberapa meter dari rumah korban dan telah merawat GRO sejak ibunya meninggal dunia.

"Saya budenya, rumahnya kita kan berdekatan. Sejak mamanya meninggal, saya ikut merawatnya. Saya tahu persis perkembangan Gamma, hampir setiap hari ke rumah utinya," kata Diah, yang dilansir dari Tribun Solo pada Jumat, 29 November 2024.

Diah menambahkan, semasa hidup, GRO hanya bermain dengan kucing kesayangannya di rumah.

"Kita kaget sekali dibilang kayak gangster. Tidak mungkin lah, mainannya kucing kalau di rumah," tuturnya.

Kepribadian GRO

Kakek GRO, Siman, juga memberikan penjelasan mengenai karakter cucunya.

Menurutnya, GRO adalah sosok yang pendiam, penurut, dan tidak nakal.

Baca juga: Polisi Tembak Siswa di Semarang: Keluarga Tak Terima Korban Disebut Gangster, Ungkap Kejanggalan

"Bagus orangnya, pendiam, tidak nakal, penurut. Kalau dia tidak diajak ngomong, tidak banyak ngomong," ungkap Siman.

Ia juga menyebutkan bahwa cucunya terakhir pulang ke Sragen saat Lebaran tahun 2024 lalu, dan biasanya GRO pulang saat libur sekolah.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini