News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Orangtua yang Kurung Efendi di Bekas Kandang Ayam: Idap Gangguan Jiwa, Tak Selamanya Dikurung

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Efendi saat dikurung dibekas kandang ayam di Dusun Bringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (4/9/2019)

Namun, masih bisa keluar dan merangkak ke luar halaman rumah.

Ketika lepas dari pengawasan orangtuanya, banyak makanan yang tidak layak dimakan.

Pernah Hilang dari Rumah

Yang membulatkan tekad kedua orangtua mengurung Efendi, karena Efendi pernah hilang dari rumahnya saat kedua orangtuanya pergi bekerja di sawah sampai sore.

Efendi dicari sampai malam tiba.

Bocah berkulit kuning langsat ini ditemukan di pinggir sungai.

Beruntung di sungai itu tidak sedang banjir.

Baik Hamzah ataupun Latifah, awalnya mengaku tidak tega mengurung anaknya.

Namun, mereka berpikir dengan cara mengurung lebih banyak dampak positifnya dibanding mudaratnya.

Hamzah dan Latifah mengaku bisa tenang mencari nafkah untuk membiayai hidup ketiga anaknya yang lain.

"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan. Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami. Kami harus hidup, harus bekerja. Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya," ungkap Hamzah. (TribunMadura.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bocah 12 Tahun di Pamekasan Dikurung di Bekas Kandang Ayam: Girang Ada Tamu, Orangtua Usap Air Mata

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini