News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerangka Manusia Ditemukan Terkubur di Hutan Jati, Ada Pakaian Dalam dan Sandal Wanita

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Kepolisian Melakukan Evakuasi Kerangka Manusia di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Jumat

Kerangka itu terkubur dalam tanah yang tak begitu dalam.

Baca: Menakar Urgensi Perppu KPK: Saran dari Pakar Hukum Hingga Pilihan Sulit bagi Jokowi

Bagian tengkorak sudah menyembul ke permukaan.

"Sudah kami datangi lokasi tempat kejadian, berkoordinasi dengan tim identifikasi dari Polres Gunungkidul dan Inafis Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Besok akan kami lakukan pembongkaran tanah. Saat ini di lokasi sudah dipasang garis polisi," ujar dia. (Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sedang Mencangkul, Warga Temukan Kerangka Manusia di Tengah Hutan Jati

Diperkirakan jenazah wanita muda

Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Hutan Jati, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Kamis (3/10/2019) (Kompas.com/Markus Yuwono)

Baca: Perselingkuhan Kades dan Sekdes di Boltim Terungkap Setelah Video Panasnya Viral, Ini Reaksi Istri

Temuan kerangka manusia dihutan jati Petak 103 RPH Kedungwanglu, Padukuhan Sawah Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, diduga jenazah wanita berusia muda.

Jenazah diperkirakan sudah ada sejak lebih dari setahun terakhir.

"Sementara hasil temuan, patut diduga jasad perempuan. (Terlihat) dari ukuran tulang kemungkinan juga masih berusia muda," kata Kabid Dokkes Polda DIY, AKBP Is Sarifin, saat ditemui setelah melakukan evakuasi tulang di lokasi, Jumat (4/10/2019).

Diperkirakan, usia wanita itu masih sekitar 20 sampai 30 tahun.

Dugaan jika jenasah ini wanita dari temuan pakaian rok, dan adanya tali bra yang masih utuh.

Selain itu dilokasi juga ditemukan sandal wanita.

Diakuinya, pihaknya kesulitan untuk menidentifikakasi karena sebagian sudah rusak.

Namun, pihaknya yakin dengan pemeriksaan DNA masih bisa diungkap identitasnya.

"Kami saat ini memang kesulitan menentukan identitasnya karena properti sebagian tulang sudah rusak. Insya Allah dari DNA-nya kami bisa," ucap dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini