Saat itu, posisi bayi sudah berada di luar.
Karena itu, dukun beranak dan bidan desa kebagian memotong tali pusar sang bayi.
Yati melahirkan bayi perempuan yang beratnya 3,8 kilogram.
Beberapa warga yang menunggui dan membantu proses persalinan itu kemudian bersorak sorai, mereka lega sekaligus gembira.
Menurut penuturan Yana, Yati memang memiliki riwayat mudah bersalin.
"Riwayat anak pertamanya juga begitu, tak lama setelas mulas langsung keluar. Mudah bersalin," kata Yana.
Setelah melahirkan, Yati beristirahat beberapa saat.
Kemudian, ia pun diboyong pulang ke rumahnya.
Pasalnya, lokasi tempatnya melahirkan masih lebih dekat ke rumah dibanding ke poskesdes.
Saat itu, Yayi harus ditandu.
Tandu yang dibuat pun sederhana, yaitu bambu yang dipasangi sarung untuk menopang tubuh.
• Sosok Mbah Moedjair: Penemu Ikan Mujair Hingga Diangkat Jadi PNS Tanpa Beban Kerja
• Bayi Kembar Irish Bella Meninggal: Dokter Angkat Bicara dan Istri Ammar Zoni Tidak Hadiri Pemakaman
• Bupati Lampung Utara Kena OTT KPK: Jadi Bupati di Umur 32 Tahun, Royal Hingga Sikap Partai NasDem
Yana mengatakan, ambulans sebenarnya siaga.
Hanya saja, jarak puskesmas ke lokasi sekitar 10 kilometer.
Singkat cerita, Yati pun sampai di rumahnya.
Ia bersyukur proses persalinan yang dilaluinya lancar, bayi yang dilahirkannya pun selamat. (Yongky Yulius)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Cerita Viral, Ibu di Pangandaran Melahirkan di Pinggir Jalan, Suami Bingung, Beruntung Ada Sosok Ini