"Saat tahu korban hamil, dia malah nyuruh cari pacar agar ada yang bertanggung jawab atas janin yang dikandungnya," kata Aryansyah, Selasa (8/10/2019).
Hingga usia kandungan menginjak dua bulan, UH tak kunjung mendapat pacar.
Korban yang tak kunjung mendapat pacar sementara kandungan terus membesar membuat S panik.
S pun meminta UH untuk melayani temannya, M (57).
S berniat membuat rekannya tersebut bertanggung jawab atas kehamilan sang anak setelah menyetubuhi.
"Karena belum mendapatkan pacar, S kemudian meminta UH melayani M yang tak lain adalah temannya sendiri agar S bisa meminta pertanggungjawaban M karena menghamili UH anaknya," katanya.
Baca: Ibu Muda di Sintang Nyari Jadi Korban Pemerkosaan yang Dilakukan Teman Suami
M (57) bahkan dengan tega memperkosa UH sebanyak dua kali.
Korban keguguran
Korban harus kembali mengalami nasib malang saat kandungannya mengalami keguguran.
Di saat seperti itu, S justru berniat kembali melancarkan nafsunya untuk menyetubuhi sang anak.
UH pun menolak permintaan S hingga akhirnya pilih kabur dari rumah.
"Tahu anaknya keguguran, S malah mau lagi mencabuli anaknya, tapi kali ini ditolak dan akhirnya si anak kabur dari rumah," katanya.
Korban lalu melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polres Banjarbaru.
Polisi lalu menangkap dua pelaku yakni S dan M.
(Tribunnews.com/Miftah/Kompas.com)