News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ubur-ubur Beracun Berkelamin Ganda Serbu Pantai Pariaman Tak Boleh Dibasmi, Ini Alasannya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ubur-ubur bluebottle.

"Pantai Pariaman sudah aman untuk berwisata," kata Genius Umar.

Sebelumnya diberitakan beberapa hari terakhir, ubur-ubur beracun menginvasi pantai di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Satu di antaranya Pantai Gondoriah.

Bahkan, ubur-ubur beracun ini sudah memakan korban.

Seorang nelayan dan seorang wisatawan dilarikan ke rumah sakit karena tersengat.

"(Dua korban) sempat dirawat, tapi keduanya sekarang sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit," kata Korlap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Afrizon, Senin (7/10/2019).

Afrizon menyampaikan, kejadian ini baru pertama kali terjadi di Kota Pariaman.

"Sebelumnya ubur-ubur biasa saja, tidak membahayakan. Palingan menimbulkan gatal saja," ungkapnya.

Untuk itu, BPBD Kota Pariaman melakukan penyisiran di sepanjang pantai terdampak.

"Di tepi pantai jumlahnya sudah berkurang, namun di tengah masih banyak, sehingga kami mau menjaring ke tengah laut," ungkapnya.

Wisatawan Dilarang Mandi di Laut

Pemerintah Kota Pariaman mengeluarkan larangan kepada wisatawan untuk mandi di laut.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril mengimbau kepada warga Kota Pariaman dan wisatawan untuk berhati-hati bermain di pinggir Pantai Pariaman.

"Kita imbau tidak mandi-mandi di laut untuk sementara waktu menjelang ubur-ubur ini pergi," katanya seperti dilansir dari pariamankota.go.id Senin (7/10/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini