TRIBUNNEWS.COM -- Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana (Fritia) adalah pasangan suami istri pelaku penikaman terhadap Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Berdasarkan data yang dirilis kepolisian, Abu Rara teridentifikasi berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Pria kelahiran 24 Agustus 1988 itu tercatat sebagai warga Jl Syahrial VI No 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Sementara, Fitri lahir di Brebes pada 5 Mei 1998. Ia tercatat sebagai warga Desa Sitanggal Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Abu Rara dan Fitri tinggal di rumah kontrakan di Kampung Sawah Desa Menes, Pandeglang.
Di masa lalu, Abu Rara diketahui menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di sebuah universitas ternama di Sumatera Utara. Ia juga pernah 'dekat' dengan narkotika.
Demikian kata Alex (39), sahabat Abu Rara, sama-sama tinggal di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Baca: Sosok Fitria Pelaku Penusukan Wiranto Tertutup, Jarang Berbaur, Sang Tante Ungkap Perubahannya
Baca: Viral Hari Ini - Pria Datang ke Nikahan Mantan, Perlakuan Pengantin Pria Buat Senyum Kikuk
Baca: Viral 3 Polisi Nyentrik Indonesia Paling Ditakuti, Aksinya Tangkap Penjahat Bak Film-film Hollywood
Baca: Ingat Joy Tobing, Wanita Pertama Juarai Indonesian Idol Tapi Akhirnya Didepak? Ini Kabar Terbarunya
Istri pertama
Abu Rara menikah dengan istri pertamanya bernama Kanti Netta pada 1995 dan hanya bertahan 3 tahun.
Setelah itu dia sempat frustrasi dan mengkonsumsi pil kurtak.
Ada satu momen ketika Abu Rara menelan 12 butir kurtak, dia menyundutkan api rokok ke keningnya berkali-kali.
Judi togel pun dilakukannya.
"Sampai hitam keningnya disundutnya dengan api rokok setelah makan 12 butir kurtak. Itu di depanku," kata Alex, kepada wartawan saat diwawancarai di sebuah warung kopi di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, sekitar 500 meter dari bekas rumah SA yang kini telah digusur oleh pembangunan jalan tol, Kamis (10/10/2019).
Tak lama kemudian, sekitar tahun 1999, Abu Rara berangkat ke Malaysia hanya untuk jalan-jalan.