News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BMKG Prediksi Awal Musim Penghujan di Wilayah DIY Mundur 20 Hari

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liburan di musim penghujan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Hingga saat ini, cuaca di DIY masih mengalami masa pancaroba atau peralihan musim kemarau menuju musim penghujan.

Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, mengatakan awan mendung yang muncul beberapa hari ini juga menjadi tanda dari pancaroba tersebut.

"Kondisi ini terutama muncul di wilayah Sleman dan Kulonprogo," jelas Reni melalui pesan singkat, Minggu (13/10/2019).

Mengenai musim penghujan, Reni memperkirakan awal kemunculannya akan mundur hingga 2 dasarian.

Baca: Terduga Teroris TH Sering Bertengkar dengan Ayahnya Terkait Masalah Uang

Baca: Panglima Kodam XIV Hasanuddin Pastikan Kolonel Hendi Dipenjara 14 Hari Usai Sidang Disiplin

Baca: Menlu Retno Marsudi di Akhir Jabatannya: Jokowi Sangat Jarang Perlihatkan Kemarahan

Kondisi ini diprediksi bakal dirasakan seluruh wilayah DIY secara merata.

2 dasarian berarti menandakan awal musim penghujan akan mundur sebanyak 10 hingga 20 hari.

"Sementara puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari dan Februari 2020," ujar Reni.

Terkait persiapan menghadapi datangnya musim penghujan, Reni mengimbau agar masyarakat waspada terhadap munculnya angin kencang.

Ia menyarankan agar warga memangkas ranting dan cabang pepohonan yang dianggap membahayakan jika terjadi hujan disertai angin kencang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya Bakal Mundur 20 Hari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini